Info Papua Tengah
Meki Nawipa Tutup Musrembang RKPD Papua Tengah, Gubernur: Pembangunan Menjawab Kebutuhan Masyarakat
Meki Nawipa mengatakan, kegiatan ini merupakan forum strategis yang tidak hanya menjadi wadah partisipasi dan sinergi antar pemangku kepentingan.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Musyawarah perencanaan pembangunan daerah (Musrembangda) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Papua Tengah tahun 2026 secara resmi ditutup.
Penutupan tersebut ini dilaksanakan di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 1, Karang Mulia, Kabupaten Nabire.
Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa mengatakan, kegiatan ini merupakan forum strategis yang tidak hanya menjadi wadah partisipasi dan sinergi antar pemangku kepentingan.
"Tetapi ini mencerminkan komitmen kita dalam menyusun arah kebijakan sebagaimana telah saya sampaikan saat pembukaan kemarin yaitu, pembangunan yang berkelanjutan, inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Papua Tengah," kata Meki dalam sambutanya, Jumat (9/5/2015).
Baca juga: Papua Tengah Bersiap, Subsidi Transportasi hingga Bangun Konektivitas
Dengan tema penguatan sumber daya manusia dan tata kelola pemerintahan yang bermartabat serta efektif, maka diharapkan RKPD Tahun 2026 dapat menjadi dokumen yang mampu menjawab tantangan pembangunan dan panduan efektif bagi seluruh pelaku pembangunan.

"Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta Musrenbang, baik dari unsur pemerintah, legislatif, akademisi, organisasi masyarakat, dunia usaha, maupun masyarakat adat yang telah memberikan masukan dan saran konstruktif, semua itu akan menjadi bahan penting dalam penyempurnaan rancangan RKPD Provinsi Papua Tengah Tahun 2026," ujarnya.
Menurut Meki, tantangan ke depan tidaklah ringan. Oleh karena itu, koordinasi, kolaborasi, dan integrasi lintas sektor harus terus diperkuat.
"Saya mengajak seluruh komponen pembangunan untuk terus menjaga semangat gotong royong memperkuat kapasitas ASN, serta memastikan bahwa, setiap program pembangunan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Papua Tengah," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.