ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PSBS Biak vs Persis Solo

PSBS Biak Bakal Rombakan Komposisi Pemain 30 Persen Untuk Hadapi Liga 1 2025-2026

Persaingan di Liga 1 Indonesia semakin ketat, dan PSBS Biak harus memperkuat tim agar dapat bersaing dengan klub-klub yang memiliki kualitas tinggi

Penulis: Yulianus Magai | Editor: M Choiruman
istimewa
Presiden PSBS Biak, Yan Mandenas akan melakukan evaluasi dan perombakan komposisi pemain untuk menghadapi laga selanjutnya. 

“Tim kecewa, kami sedih dengan kekalahan ini. Tapi sekarang bukan saatnya larut dalam kekecewaan. Kami harus fokus untuk membenahi diri menghadapi laga berikutnya,” pungkas Takuya. 

Baca juga: Gol Kedua Persis Solo: Asisten Wasit Anggap Offside, Wasit Utama Sahkan Gol Sananta

Sebelumnya, Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, dalam konferensi pers seusai pertandingan menyebut hasil ini sebagai pencapaian yang sangat positif.

"Kemenangan ini sangat penting bagi kami. Awalnya kami hanya menargetkan satu poin, tapi justru bisa membawa pulang tiga poin. Ini hasil yang sangat kami harapkan," ujar Ong.

Menurutnya, kemenangan tandang ini membuktikan bahwa anak asuhnya memiliki karakter dan semangat juang yang kuat.

Baca juga: PSBS Biak Dipermalukan di Hadapan Suporter Papua, Persis Solo Bungkus Tiga Poin Kemenangan: Skor 0-2

"Jika melihat statistik, lawan kami sebelumnya mencatat empat kemenangan. Jadi ini sebuah pencapaian dan perjalanan yang cukup baik, apalagi bermain di luar kandang. Kami mendapat bonus dari kerja keras para pemain," tambahnya.

Pelatih asal Malaysia itu juga menyoroti perbedaan antara Liga Malaysia dan Liga Indonesia, terutama dalam hal jumlah dan kualitas tim.

"Liga 1 Indonesia memiliki 18 tim di kasta tertinggi. Saat saya datang ke Persis Solo, posisi tim tidak begitu baik. Tapi kami berprogres secara perlahan dan berhasil mendapatkan hasil positif dalam 15 atau 16 pertandingan terakhir,"* ujarnya.

Baca juga: Bentrok Babak Pertama di Papua: PSBS Biak Belum Beruntung, Fransiskus Cetak Gol untuk Persis Solo

Terkait masa depannya di klub, Ong mengaku masih akan berdiskusi dengan manajemen setelah kompetisi berakhir.

"Saya memahami bahwa di Liga 2 tidak diperbolehkan pelatih asing. Jadi, saya akan berbicara dengan manajemen setelah kompetisi ini selesai. Fokus utama saya saat ini adalah memastikan Persis tetap di Liga 1," tegasnya.

Ia juga menyinggung soal pentingnya menjaga profesionalitas di tengah situasi pertandingan yang menegangkan.

"Sepak bola melibatkan emosi, terutama saat keputusan wasit tidak sesuai harapan. Namun, kita harus menyalurkannya lewat jalur resmi, seperti laporan tertulis atau protes formal. Jangan sampai liga kita tercoreng oleh insiden-insiden yang tidak sportif," harap Ong.

Baca juga: Link Live Streaming PSBS Biak vs Persis Pukul 15.30 Sore Ini: Bentrok di Stadion Lukas Enembe Papua

Sementara itu, salah satu pemain Persis Solo, Fransiskus Alexandro, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan tersebut.

"Pertama-tama saya mengucapkan puji Tuhan karena kami diberi kemenangan di sini. Ini berkat kerja keras semua elemen tim. Kami menjalankan instruksi pelatih dengan baik dari awal hingga akhir," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved