ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info PTFI

Guru Besar Undip Sebut Tebar Benih Ikan dan Kepiting Upaya PTFI Lestarikan Lingkungan

Menebarkan ikan dan kepiting ini menjadi salah satu upaya melaksanakan komitmen menyelenggarakan kegiatan sosial, ekonomi, dan lingkungan

|
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
IKAN DAN KEPITING - PT Freeport Indonesia (PTFI) melakukan restocking atau menebarkan bibit ikan kakap putih (baramundi) dan kepiting bakau di Muara Ajkwa, Senin (19/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, MIMIKA – Upaya menjaga ekosistem biota laut di perairan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, teruas dilakukan PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan melakukan restocking atau menebar bibit atau benih ikan kakap putih (Baramundi) dan kepiting bakau di Muara Ajkwa, Senin (19/5/2025).

Baca juga: Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Mimika Dukung PTFI Restocking Ikan Baramundi dan Kepiting

Sebanyak 10.000 bibit anakan ikan baramundi dan 500 ekor kepiting bakau ditebarkan pada kesempatan tersebut.

Guru Besar Bidang Keahlian Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Prof Dr Denny Nugroho Sugianto mengatakan, kegiatan hari ini merupakan salah satu upaya dari PTFI untuk melestarikan lingkungan.

Kegiatan ini juga merupakan langkah PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk berkontribusi dalam pencapain tujuan pembangunan berkelanjutan.

"Banyak hal yang dilakukan Freeport, dan menebarkan ikan dan kepiting ini menjadi salah satu upaya melaksanakan komitmen menyelenggarakan kegiatan sosial, ekonomi, dan lingkungan," kata Prof Dr Denny Nugroho Sugianto.

Ia menjelaskan, penebaran bibit ikan dan kepiting ini merupakan upaya sosial bersama masyarakat menciptakan dan daya dukung perikanan.

Bersama masyarakat, PT Freeport Indonesia berupaya meningkatkan kesadaran dari aspek nilai ekonomi dan perikanan yang disuport bersama sekaligus melestarikan.

Baca juga: PTFI Bantu Vaksin DBD Jadi Moment Johannes Rettob Canangkan Dasar Pembagunan Kesehatan di Mimika

"Ikan dan kepiting merupakan tumpuan mata pencarian masyarakat didukung dengan aspek lingkungan didukung dengan kepedulian semua pihak," tuturnya.

Lanjutnya, kegiatan ini merupakan capaian bersama yang telah capai bersama di mana, PTFI berkontribusi terkait adanya perubahan iklim dan menjaga ekosistem laut.

"Jadi muda-mudahan kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat," pungkasnya. 

Baca juga: Hardiknas 2025, Leonardus Tumuka Akui Dana Kemitraan PTFI Wujudkan Mimpi Pendidikan Anak Papua

Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Papua Tengah apreasiasi PT Freeport Indonesia (PTFI) melakukan Restocking bibit ikan baramundi dan kepiting di perairan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Papua Tengah, Ferdi saat menghadiri restocking atau penaburan ikan dan kepiting bakau yang dilakukan PTFI, Senin (19/5/2025) di Muara Ajikwa, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Ferdi menyebut, pihaknya melakukan pengawasan pelayanan sertifikasi kesehatan lalulintas hewan, ikan, dan tumbuhan.

Baca juga: Warga Kamoro Apresiasi Upaya PT Freeport Indonesia Tebar Bibit Ikan Baramundi dan Kepiting Bakau

"Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan PT Freeport Indonesia ini karena memang di Timika perlu restocking," katanya.

Ia menyebut, berdasarkan data, ekspor kepiting dari Mimika keluar daerah bahkan luar negeri sudah mencapai 9 kali dengan total 5.000 ekor diekspor ke Malaysia.

"Kalau kita kalikan dalam satu tahun maka tembus 25.000 ekor kepiting dari Mimika di bawa keluar. Ini lama-lama bisa habis," ungkapnya.

Baca juga: Peringati Hari Malaria Sedunia, PTFI Kampanyekan Bebas Malaria

Ia menyatakan, sama halnya dengan ikan Baramundi yang kian langkah di perairan Kabupaten Mimika yang dulunya sangat melimpah.

"Kami dukung kegiatan PT Freeport Indonesia sehingga langkah ini nantinya dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat," tuturnya.

Ia menghimbau agar setiap kali ekspor dan inpor ikan atau kepiting harus melalui Pihak Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan akan dilayani dengan baik.

Baca juga: Peserta Uncen Termotivasi Dengan Pelatihan Bisnis Yang Dilakukan PTFI

"Kalau ikan baramundi dilepas hari ini dibawah dari luar Papua dan kami sudah cek ada surat izinnya bahkan sertifikat karantinya," katanya.

Ferdi menambahkan, pemerintah mendukung langkah baik dari Freeport seperti yang dilakukan hari ini.

"Kami harap masyarakat lokal bisa memanfaatkan potensi perikanan dan kepiting dengan bijak," pungkasnya. (**) 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved