PTFI Gandeng Dinas Lingkungan Hidup Mimika Bersih Kali Sempan Timika 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUA.COM, MIMIKA – PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika, Provinsi papua Tengah melakukan aksi bersih-bersih Sungai Sempan di Kota Timika, Rabu (28/5/2025). 

Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup yang akan diperingati pada 5 Juni mendatang. 

Baca juga: Guru Besar Undip Sebut Tebar Benih Ikan dan Kepiting Upaya PTFI Lestarikan Lingkungan

Hadir dalam kegiatan itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Mimika, Frans Kambu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jefri Deda. 

Selain itu, juga tampak hadir dalam aksi bersih-bersih tersebut, Manager Departement Enviropmental PT Freeport Indonesia, Roberth Sarwom, Kepala Distrik Mimika Baru, dan Kepala Kelurahan. 

Asisten II Bidang Ekonomi Kabupaten Mimika, Frans Kambu mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang mengangkat tema  Global Ending Plastic Polittion,( hentikan polusi plastik) . 

Menurutnya, polusi plastik dapat menjadi ancaman serius bagi lingkungan, kesehatan, dan masa depan bagi generasi kita. 

"Saya sangat mengapresiasi inisiatif Dinas lingkungan hidup Kabupaten Mimika yang berkolaborasi dengan Departemen Enviropmental PT Freeport Indonesia, serta melibatkan masyarakat luas dalam melaksanakan kegiatan bersih-bersih sungai di Kelurahan Sempan,  Distrik Mimika Baru," katanya. 

Baca juga: Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Mimika Dukung PTFI Restocking Ikan Baramundi dan Kepiting

Langkah ini merupakan aksi nyata dan simbol komitmen kita bersama,  namun kenyataannya banyak sungai kita tercemar oleh sampah plastik akibat kesadaran dan perilaku membuang sampah sembarangan. 

Oleh karena itu saya mengajak kita semua untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, meningkatkan kebiasaan memilah dan mendaur ulang sampah dari rumah. 

Menjaga lingkungan sekitar kita khususnya badan air, dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. 

Baca juga: Hardiknas 2025, Leonardus Tumuka Akui Dana Kemitraan PTFI Wujudkan Mimpi Pendidikan Anak Papua

Harapan dari 100 kerja Bupati dan Wakil Bupati salah satu yang dikejar adalah sampah. Mimika Tanggal 5 Juni 2025 nanti, akan dicanangkan Mimika kota bersih bebas dari sampah.

"Pengelolaan sampah di mulai dari keluarga. kita harus beritahu agar mari kita bersama-sama jaga Timika menjadi kota yang bersih dan nyaman," pungkasnya. 

Sementara itu, Manager Enviropmental Central System dan Project, Roberth Sarwom, mengatakan, pihaknya melaksanakan bersih sungai ini merupakan program pencanangan dari peringatan hari lingkungan hidup sedunia, yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. 

Baca juga: Peringati Hari Malaria Sedunia, PTFI Kampanyekan Bebas Malaria

Kemudian ada beberapa kegiatan bersih-bersih lainnya, salah satunya bersih kali atau bersih sungai. 

Kemudian lanjut dia, ada bersih sekolah,  bersih rumah ibadah. Kemudian bersih halaman kantor. 

" PT Freeport berkolaborasi dengan Panitia dari Pemerintah melalui Dinas Lingkungan hidup kita melaksanakan bersih kali yang merupakan salah satu dari rangkaian acara bersih-bersih dalam memperingati hari lingkungan sedunia," ungkapnya. 

Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah kita mengharap dapat mengedukasi masyarakat supaya sama-sama peduli pada lingkungan karena sampai saat ini bukan siapa-siapa yang menghasilkan sampah tetapi kita juga yang menghasilkan seperti itu. 

Baca juga: Hardiknas 2025, Leonardus Tumuka Akui Dana Kemitraan PTFI Wujudkan Mimpi Pendidikan Anak Papua

Sehingga paling tidak kita sudah mengumpulkan, memilah, sampah. kalau ini teman-teman kumpul dipilah sampah plastik, sampah botol, kresek atau plastik biasa ,  botol kaleng juga dipisah. 

Kemudian dari sisi pengelolaan kami dan Dinas lingkungan hidup di Freeport  departemen enviropment mengelolah sampah botol atau sampah plastik menjadi paving block, bisa dimanfaatkan di pekarangan rumah, halaman. 

"Saat ini dari sampah aluminium itu kita kelolah menjadi sovenir yang paling banyak kita buat menjadi helm, menjadi cinderamata atau so enir, bisa buat medali, ataupun relif-relif ukiran, lebih banyak kita manfaatkan, " jelasnya.

Baca juga: Peringati Hari Malaria Sedunia, PTFI Kampanyekan Bebas Malaria

Tujuan kedua itu, kita mengedukasikan masyarakat bahwa dari pada kita buang sampah ada manfaat yang kita peroleh dan nilai ekonomi dari sampah itu sebenarnya ada, cuman karena kita tidak peduli, jadi kita buang saja. 

"Kita semua berharap program ini kecil tetapi dapat memberi kontribusi secara khusus bagi Timika dan mengedukasikan masyarakat untuk sama-sama peduli dengan sampah, " tutupnya. (*)