ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Napi Lapas Nabire Kabur

Dua Kali Napi Kabur dari Lapas Nabire Sebulan Terakhir, Ada Tiga Anggota KKB Papua: Cek Identitasnya

Ketiga narapidana ini adalah pelaku yang terlibat dalam aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Pegunungan Papua.

Tribun-Papua.com/Istimewa
LAPAS NABIRE DIBOBOL - Nampak wajah ketiga narapidana yang kabur dari Lapas Kelas IIB, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.(KOMPAS.COM/Dok Lapas Kelas IIB Nabire) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dua kali sudah narapidana kabur dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Nabire, Papua Tengah, dalam sebulan terakhir.

Pada 8 Mei 2025, tiga narapidana (napi) yakni Irimus Telenggen alias Sayur, Salam Telenggen alias Uras Telenggen, dan Yomison Murib alias Biasa, kabur usai melompat tembok Lapas setinggi 8 meter.

Kapolda Alfred menyebut bahwa ketiga narapidana ini adalah pelaku yang terlibat dalam aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Pegunungan Papua.

Ketiganya terlibat dalam kasus percobaan pembunuhan, kepemilikan senjata api, dan pembunuhan.

Para narapidana ini kabur sekitar pukul 00.42 WIT.

Berdasarkan hasil rekaman kamera CCTV dan keterangan saksi, para napi diduga kabur menggunakan tangga kayu sepanjang 3,5 meter untuk memanjat pagar besi setinggi 8 meter yang dilengkapi kawat duri.

Baca juga: Detik-detik 19 Narapidana Kabur dari Lapas Nabire: Lukai Petugas hingga Provokasi Situasi

Sebelum kabur, ketiga narapidana ini mendapatkan kepercayaan dari petugas untuk membantu memasak air bagi penghuni lapas lainnya, yang memungkinkan mereka mengakses area terbuka.

"Ketiga narapidana yang kabur ini adalah pelaku pembunuhan dan kepemilikan senjata api secara ilegal," kata Brigadir Jenderal Polisi Alfred Papare dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/5/2025). 

Terkini, 19 narapidana Lapas Kelas IIB Nabire juga kabur pada Senin (2/6/2025).

Saksi menyebut, kaburnya 19 napi ini setelah seorang petugas diserang oleh salah seorang narapidana menggunakan senjata tajam (sajam), sehingga terluka. 

Kericuhan membuat peluang bagi belasan narapidana lainnya lari keluar dari Lapas melalui pintu depan. 

NAPI KABUR - Tampak narapidana menyerang seorang petugas Lapas Kelas IIB Nabire, sebelum kabur dan diikuti oleh puluhan narapidana lainnya melalui pintu depan Lapas Nabire, Papua Tengah, Senin (2/6/2025).(KOMPAS.COM/Screenshots CCTV Lapas Kelas IIB Nabire)
NAPI KABUR - Tampak narapidana menyerang seorang petugas Lapas Kelas IIB Nabire, sebelum kabur dan diikuti oleh puluhan narapidana lainnya melalui pintu depan Lapas Nabire, Papua Tengah, Senin (2/6/2025).(KOMPAS.COM/Screenshots CCTV Lapas Kelas IIB Nabire) (Tribun-Papua.com/Tangkapan Layar)

Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, 19 narapidana ini dengan leluasa kabur melalui pintu depan.

Ini setelah salah satu petugas Lapas dilukai oleh salah satu napi menggunakan senjata tajam.

Kapolres Nabire, AKBP Samuel Tatiratu saat dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut.

Meskipun demikian, mantan Kapolres Asmat ini enggan memberikan keterangan lebih, terkait kaburnya puluhan napi dari Lapas Nabire tersebut.

“Terkait narapidana kabur, saya akan sampaikan setelah berkomunikasi dengan Kapolda dan Kalapas,” kata Samuel saat dikonfirmasi awak media, Senin siang.

“Nanti setelah itu, saya akan sampaikan kepada teman-teman meda,” sambungnya.

Samuel menyampaikan, pihaknya akan menjenguk petugas Lapas Nabire yang mengalami luka-luka.

Ini akibat terkena senjata tajam dari para narapidana yang kabur tersebut. 

“Kami akan menjenguk dan melihat kondisi para petugas yang terkena senjata tajam (sajam) dan kini mendapatkan perawatan dari tim medis di rumah sakit,” ujar dia. 

Kepala Lapas Kelas IIB Nabire, Edi Saputra, memastikan adanya 19 narapidana (napi) kabur dari lembaga poemasyarakat yang dipimpinnya.

Bukan 20 napi sebagaimana informasi beredar sebelumnya.

NARAPIDANA KABUR - Kepala Lapas Kelas IIB Nabire, Edi Saputra, memastikan adanya 19 narapidana (napi) kabur dari lembaga poemasyarakat yang dipimpinnya.
NARAPIDANA KABUR - Kepala Lapas Kelas IIB Nabire, Edi Saputra, memastikan adanya 19 narapidana (napi) kabur dari lembaga poemasyarakat yang dipimpinnya. (Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari)

"Mereka sebanyak 19 orang," kata Edi kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com di Nabire, Senin (2/5/2025).

Baca juga: Polisi Segera Buru 19 Napi yang Kabur dari Lapas Nabire Papua Tengah

Dari kejadian itu, tiga petugas lapas terkena pembacokan dari para Napi dengan menggunakan parang.

"Untuk itu, dua orang luka berat, karena jarinya putus, dan satunya luka ringan," katanya.

Kemudian, dari korban yang ada, dua korban yang luka berat, masih dalam perawatan di RSUD Nabire, sementara yang luka ringan sudah pulang.

"Yang dua ini juga sedang menunggu untuk dilakukan operasi," tandansya.

Sementara untuk asal parang sendiri, menurut Edit, tidak diketahui dari mana.

"Karena kejadiannya tiba-tiba, tapi asal usul parang ini, kira sedang selidiki darimana," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, Edi bilang, akan lebih meningkatkan pengamanan di Lapas kelas IIB Nabire.

"Kebetulan kita juga ada mendapatkan petugas baru sebanyak lima orang, untuk itu kedepan kita akan lebih bersinergi bersama pihak keamanan," pungkasnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved