11 Anggota KKB Papua Kabur dari Lapas Nabire: Berikut Identitasnya

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ternyata 11 dari total 19 narapidana yang kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, Senin (2/6/2025) merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Demikian diungkapkan Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (3/6/2025). 

“Dari 19 napi yang kabur dari Lapas Nabire, ada 11 napi yang merupakan anggota KKB di wilayah Papua Tengah,” ujar Faizal yang juga merupakan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua itu.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari Satgas Operasi Damai Cartenz, 11 anggota KKB yang ikut kabur dari Lapas Nabire adalah sebagai berikut:

1. Yotenus Wonda

2. Alison Wonda

3. Tandatangan Kogoya

Baca juga: Dua Kali Napi Kabur dari Lapas Nabire Sebulan Terakhir, Ada Tiga Anggota KKB Papua: Cek Identitasnya

4. Alenus Tabuni 

5. Junius Waker

6. Yantis Murib

7. Ardinus Kogoya 

8. Pelinus Kogoya

9. Marenus Tabuni

10. Anan Nawipa

11. Yakobus Nawipa

Sementara itu, ada delapan napi yang bukan anggota KKB juga ikut kabur dari Lapas Nabire.

Adapun nama-nama mereka adalah sebagai berikut: 

1. Agus Gobay

2. Yeheskiel Degei

3. Noak Tekege

4. Gimun Kogoya

5. Jenison Gobay

6. Roy Wonda

7. Andreas Tekege

8. Salomo Tekege

Jenderal bintang satu ini menyampaikan bahwa 19 napi yang kabur ini terlibat kasus kekerasan bersenjata dan kasus pidana umum.

Baca juga: Detik-detik 19 Narapidana Kabur dari Lapas Nabire: Lukai Petugas hingga Provokasi Situasi

“Dari 19 napi yang kabur ini terdiri 11 orang kasus pidana kekerasan bersenjata yang berafiliasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan 8 orang napi lainnya adalah pidana umum,” ucapnya.  

Faizal menyampaikan, pihaknya telah mengerahkan personel gabungan untuk melakukan pengejaran terhadap 19 napi yang kabur dari Lapas Nabore tersebut.

Sebelumnya, Kepala Lapas Kelas IIB Nabire, Edi Saputra mengatakan, kejadian napi kabur ini bermula saat dua napi berpura-pura meminta izin kepada petugas Lapas yang piket. 

“Ada dua napi yang berpura-pura meminta izin menuju ruang registrasi, saat petugas membuka pintu, tiba-tiba kedua napi itu langsung menyerang petugas menggunakan senjata tajam (sajam),” katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com