Napi Lapas Nabire Kabur
Bintang Kejora hingga Senjata Tajam Ditemukan dari Sel Lapas Nabire, 19 Napi Kabur: Ada Anggota KKB
Kaburnya 19 Narapidana (napi) Lapas Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Senin (2/6/2025), masih menyisakan pertanyaan besar.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Kaburnya 19 Narapidana (napi) Lapas Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Senin (2/6/2025), masih menyisakan pertanyaan besar.
Pasalnya, 11 napi di antaranya merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Dari kejadian tersebut, pihak keamanan TNI dan Polri tak tinggal diam, namun terus melakukan berbagai upaya untuk mengungkap keberadaan para napi.
Aparat gabungan TNI dan Polri melakukan razia di Lapas Nabire pada Selasa 3 Mei 2025.
Kemudian, razia yang berlangsung dari pukul 21.00 hingga 24.00 WIT, dipimpin langsung Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu.
Dalam razia tersebut, ada 235 personel yang dilibatkan.
Baca juga: 11 Anggota KKB Papua Kabur dari Lapas Nabire: Berikut Identitasnya
Lalu dari hasil razia itu, pihak keamanan berhasil mengamankan sejumlah barang, seperti 38 unit hp dengan berbagai jenis, lalu pisau, parang, gunting dan obeng, serta sejumlah noken bermotif bintang kejora.
AKBP Samuel mengatakan barang-barang yang ditemukan disembunyikan di sejumlah tempat, seperti kotak.
Lalu ada juga yang ditanam di area tanaman, serta di taruh sekitar tempat tidur maupun, kamar mandi.
"Diduga barang-barang itu disembunyikan untuk menghindari pemeriksaan," kata AKBP Samuel dalam rekaman singkat yang diperoleh Tribun-Papuatengah.com, Rabu, (4/6/2025).
Kemudian, sejumlah barang yang ditemukan akan dilakukan menjadi pendalaman, untuk pengungkapan jaringan atau pola komunikasi yang digunakan para napi yang kabur diri.

“Semoga hasil penyelidikan nanti, dapat mengerucut ke pihak-pihak yang terlibat dalam pelarian para napi,” ujarnya.
Selain itu, upaya diluar proses razia, menurut AKBP Samuel, pihaknya masih terus melakukan pencarian di sejumlah titik, seperti Topo menuju Uwapa, Kilo 100, Siriwo, dan Yaro.
"Seluruh upaya ini dilakukan bersama TNI, serta stakeholder terkait," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.