Program 100 Hari Kerja Bupati Biak Numfor, Markus Mansnembra Fokus pada Kesehatan dan Pendidikan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR – Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Biak Numfor, Markus O Mansnembra dan Jimmy Kapissa berakhir pada 31 Mei 2025.

Program ini dimulai sejak pelantikan keduanya pada 20 Februari lalu.

Bupati Biak Numfor, Markus Oktovianus Mansnembra, menyampaikan program 100 hari kerja merupakan tren yang biasanya dijalankan oleh kepala daerah baru sebagai indikator awal kinerja pemerintahan.

“Istilah 100 hari kerja bagi kami sama pentingnya dengan lima tahun masa jabatan. Ini adalah wujud komitmen kami untuk melakukan perubahan di segala bidang demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera, sesuai dengan janji politik,” ujar Markus di Biak, Senin (09/6/2025).

Baca juga: Jurnalis Berbagi, Salurkan Tali Kasih ke Panti Asuhan dan Ponpes di Papua

Pemerintah daerah telah melakukan berbagai pertemuan internal untuk mengevaluasi capaian dan efektivitas program selama 100 hari.

Dari hasil evaluasi, sebagian besar program di berbagai sektor telah berjalan baik, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan, meski di tengah keterbatasan akibat refocusing anggaran.

“Salah satu program yang telah berjalan dengan baik adalah pelayanan kesehatan. Misalnya, ketika ada warga yang meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit, seluruh biaya pengurusan jenazah, mulai dari dimandikan hingga pemakaman ditanggung pemerintah daerah. Program ini khusus untuk Orang Asli Papua (OAP) berpenghasilan rendah,” jelasnya.

Selain itu, puskesmas juga kini melayani masyarakat selama 24 jam, sebagai bagian dari peningkatan akses layanan kesehatan. Pemerintah daerah juga menunjukkan perhatian serius terhadap sektor pendidikan dan program sosial lainnya.

Baca juga: Bupati Biak Numfor Ramah Tamah Bersama Mahasiswa Asal Biak di Jayapura

Bupati Markus mengakui bahwa keberhasilan program 100 hari kerja tidak lepas dari dukungan seluruh pimpinan dan staf Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI-Polri, serta masyarakat Biak Numfor.

Ia berharap seluruh OPD terus meningkatkan efektivitas kerja, serta memastikan seluruh program tidak hanya selesai secara administratif, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. (*)