ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Penerbangan

Trigana dan Lion Air Tarik Armada yang Bermalam di Wamena Papua Pegunungan, Begini Penyebabnya

Trigana dan Lion Air Group mengakui, menarik satu armada yang tadinya bermalam di Bandara Wamena yang akan me menuju ke Jayapura.

Tribun-Papua.com/Istimewa
ILUSTRASI pesawat Trigana Air di Papua. Trigana Air menarik armadanya terkait dengan konflik yang terjadi di Wamena, Provinsi Papua Pegunungan. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Maskapai Trigana dan Lior Air menarik armadanya terkait dengan konflik yang terjadi di Wamena, Provinsi Papua Pegunungan.

Trigana dan Lion Air Group mengakui, menarik satu armada yang tadinya bermalam di Bandara Wamena yang akan me menuju ke Jayapura.

Sales Manager Trigana Air, Budiono menjelaskan bahwa pelayanan penerbangan Jayapura-Wamena PP masih pihaknya layani seperti biasa, baik penumpang maupun cargo.

Penarikan aramada ini guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, meski demikian untuk layanan penerbangan masih tetap berjalan seperti biasa.

"Meski demikian, pesawat kita yang biasanya Remain Overnight atau bermalam di Wamena, kita tarik ke Jayapura, untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan," katanya di Sentani, Selasa (10/6/2025) kemarin.

Baca juga: Keluarkan Percikan Api dari Mesin, Penumpang Pesawat Trigana Air di Bandara Sentani Ganti Pesawat

Sementara untuk layanan penerbangan, masih tetap beroperasi seperti biasa, tingkat okupansi pesawat masih  80 persen.

"Isian pesawat masih stabil, baik yang berangkat dari Jayapura -Wamena, maupun sebaliknya, rata-rata diangka 80 persen, artinya ini normal," katanya.

Sementara itu, Manager Lion Air Group, Agung Setyo Wibowo menjelaskan, pihaknya juga telah menarik satu armadanya yang tadinya bermalam di Wamena, ke Jayapura yaitu pesawat Wings Air.

"Penarikan pesawat ini, guna mempertimbangkan keselamatan pesawat maupun kru, mengingat kondisi Wamena saat ini, meski demikian hal ini tidak mempengaruhi kegiatan operasional kami," jelasnya.

Menurut Agung, kegiatan operasional masih dilakukan, yang hanya saja jam terbang yang disesuaikan, karena salah satu pesawatnya ditarik ke Jayapura.

"Kami ada penyesuaian jam terbang, biasanya dari Wamena -Jayapura ada penerbangan pagi, ini agak terlambat, karena harus dari Jayapura dulu," katanya.

Baca juga: Trigana Air Batal Terbang ke Wamena, Api Keluar dari Sayap Pesawat di Bandara Sentani Jayapura

Tetapi menurut, Agung meski demikian pihaknya tetap mengakomodir penerbangan lanjutan, yang mana tujuan Jakarta, jika sebelumnya Wamena- Jayapura - Jakarta menggunakan Batik Air pada pagi hari, kini diganti dengan Lion penerbangan siang, intinya semua permintaan bisa kita akomodir," ujarnya.

Sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM berencana menambah wilayah operasi atau zona perang yang baru di Kota Wamena, Papua.

Wacana ini disampaikan juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom.

"Kota Wamena akan menjadi wilayah operasi kami," kata Sebby dalam keterangannya pada Sabtu, 7 Juni 2025. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved