ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

wartawan palsu

Waspada Penipuan yang Mengaku Wartawan dan Ancam Beritakan Video Asusila

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemberitaan Tribun Networ, Febby Mahendra Putra, menyatakan Tribunnews.com tidak punya kebijakan untuk tidak memuat

Tribun-Papua.com/istimewa
WARTAWAN ABAL-ABAL : Aksi penipuan dengan mengatasnamakan wartawan Tribunnews.com menelan sejumlah korban. Korban diperas dan diancam untuk mengirim sejumlah uang agar video asusilanya tidak diberitakan. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Aksi penipuan dengan mengatasnamakan wartawan Tribunnews.com menelan sejumlah korban.

Korban diperas dan diancam untuk mengirim sejumlah uang agar video asusilanya tidak diberitakan. 

Seperti dialami Budi (nama samaran), yang mengaku tertipu uang senilai Rp 900 ribu.

Baca juga: Meki Nawipa: Pendidikan di Papua Tengah Harus Maju dan Berdaya Saing

Kepada Tribunnews.com, ia mengungkapkan penipuan berawal ketika dirinya menggunakan layanan video call asusila berbayar atau video call sex (VCS).

Beberapa saat kemudian, ada nomor lain yang mengaku sebagai wartawan Tribunnews.com mengancam akan memberitakan aksi asusila tersebut.

Baca juga: Terkait Baku Tembak di Jayawijaya, Theo Hesegem Harap Pemerintah Bertindak Sebelum Warga Jadi Korban

Agar aksi korban tidak diberitakan, penipu tersebut meminta sejumlah uang.

"Kaget dapat WA dari penipu disuruh transfer ke pelaku, kalau gak dikasih duit akan diberitakan di Tribunnews," akunya, Minggu (5/2/2023).

Budi mengirimkan uang kepada pelaku Rp 500.000, lalu Rp 300.000, dan dua kali Rp 50.000.

Baca juga: Berikut Sejumlah Barang Bukti Milik Korban KKB yang Tewas Saat Kontak Tembak di Jayawijaya

Ia mengaku penipu tersebut menunjukkan foto kartu pers dengan identitas wartawan Tribunnews.

Foto profil WhatsApp penipu juga menggunakan logo Tribunnews.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemberitaan Tribun Networ, Febby Mahendra Putra, menyatakan Tribunnews.com tidak punya kebijakan untuk tidak memuat berita mengenai VCS, dengan meminta imbalan uang.

Baca juga: Satu Anggota KKB Tewas Dalam Kontak Tembak Dengan Aparat di Jayawijaya

Selain itu Tribunnews.com juga tidak ada kaitan dengan berita seputar VCS.

"Ulah tak bertanggung jawab tersebut telah mencemarkan nama baik Tribunnews.com dan kru kami yang dicatut namanya," ungkap Febby, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Ini Janji Wagub Papua Selatan Usai Lihat Kondisi Waropko yang Memprihatinkan

"Kami tengah mempertimbangkan laporan pidana ke Mabes Polri dan menyarankan kepada masyarakat untuk tidak menggubris pelaku yang mencatut nama Tribunnews.com," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved