Info Kota Jayapura
Abisai Rollo: Semua Sampah di Kota Jayapura Harus Kita Bersihkan Bersama
Akibatnya, kawasan hutan mangrove yang seharusnya memberi sumber penghidupan bagi masyarakat adat setempat justru membawa malapetaka.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Persoalan sampah di Kota Jayapura masih menjadi momok menakutkan.
Selain mencemari lingkungan, sampah plastik juga menjadi penyebab banjir saat hujan melanda Bumi Port Numbay.
Bukan saja di saluran drainase, sampah yang terbawa genangan air seringkali berakhir di Teluk Youtefa.
Akibatnya, kawasan hutan mangrove yang seharusnya memberi sumber penghidupan bagi masyarakat adat setempat justru membawa malapetaka.
Untuk itu, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo mengimbau masyarakat agar mengelola sampah rumah tangga masing-masing.
"Semua yang kotor di kota ini harus kita bersihkan, bukan cuma sampah, orang yang kotor juga kita bersihkan," ujar Abisai Rollo menjawab pertanyaan Tribun-Papua.com, usai mengekspos kinerja 100 hari kerja di Aula Sian Sor Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (16/6/2025).
Baca juga: Wali Kota Jayapura Imbau Tiap Pedagang Car Free Day Sediakan Tong Sampah
Meski persoalan sampah masuk dalam program prioritas Abisai Rollo dan Rustan Saru pada Pilkada lalu, namun pihaknya menyadari pentingnya peran serta masyarakat menjaga kelestarian lingkungan.
Abisai Rollo, setiap turun kampung, juga mendorong masyarakat adat membangun kesadaran kolektif dalam pengelolaan sampah.
Seperti di Kampung Skouw Sae, Skouw Yambe, Nafri, Enggros, dan Tobati yang baru saja dia kunjungi dan bermalam secara berpindah-pindah selama sebulan terakhir.

"Kalau kita tahu membuang sampah pada tempatnya, tidak mungkin membuangnya ke dalam got. Got itu saluran air, bukan sampah. Kalau itu terjai maka tibalah sampah ke laut. Ini harus menjadi kesadaran bersama agar kota ini bersih," ujarnya.
Abisai Rollo menegaskan komitmen menjaga kebersihan ibu kota Provinsi Papua.
Selain petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup, Pemerintah Kota Jayapura juga menyiapkan mobil pikap guna mempercepat layanan mobilisasi sampah.
Hanya, Abisai Rollo berharap adanya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya, sesuai waktu yang ditentukan dalam peraturan darah (Perda) tentang pengelolaan sampah.
Baca juga: Abisai Rollo Imbau Sopir Taksi Siapkan Tong Sampah Untuk Kebersihan Kota Jayapura
"Bahwa setelah pukul 04.00 subuh, tidak boleh ada lagi membuang sampah ke tempat yang disiapkan. Keep di rumah dulu, lalu dibuang pukul 18.00 ke atas," ujar mantan Ketua DPRD Kota Jayapura tiga periode.
Ia menyayangkan adanya warga yang membuang sampah pada pagi atau siang hari ke wadah yang disiapkan di pinggir jalan.
"Jangan sampai ada tamu dari luar daerah, lalu lewat dan melihat kota ini seperti kumuh. Padahal sudah ada Perda untuk itu," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.