ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Nabire

Masyarakat Nabire Diimbau Tidak Membuang Sampah Sembarangan di Tengah Cuaca Ekstrem

Kemudian, banjir ini juga disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.

Tribun-Papua.com/Tangkapan Layar
SAMPAH DI NABIRE: Tumpukan sampah di depan Pasar Sentral Kalibobo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nabire Arfan Natan Palumpun mengatakan, sampah tersebut akan segera dievakuasi. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Kabupaten Nabire sampai saat ini masih terus dilanda cuaca ekstrim.

Menurut laporan cuaca harian, dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Nabire, semua distrik di daerah ini masih terus diguyur hujan.

Seperti di Distrik Nabire, Teluk Kimi, Nabire Barat, dan Makimi yang diguyur hujan ringan dari pagi dan siang, lalu malam berawan.

Baca juga: PAUD Binaan CSR AFT Pattimura Luluskan 32 Anak yang Membayar SPP Dengan Sampah

Kemudian juga di Distrik Moora, Napan, Wapoga dan Siriwo diguyur hujan dari pagi, sampai malam.

Lalu untuk dari Distrik Siriwo, Uwapa, Menou, hujan dan Dipa, diguyur hujan lebat dari pagi hingga siang, dan malam hujan ringan.

Sedangkan di Distrik Wanggar, Yaro, Yaur, dan Teluk Umar, diguyur hujan sedang saat pagi, lalu siang dan malam hujan ringan.

Dengan curah hujan yang cukup tinggi, maka Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nabire, Arfan Natan Palumpun mengatakan, dengan kondisi cuaca hari ini, sangat berpotensi untuk memicu banjir dan lain sebagainya.

SAMPAH DI KOTA: Tumpukan sampah yang berhamburan begitu saja di tengah Pasar Oyehe, Distrik Nabire Kota, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Rabu, (9/4/2024). Nabire menjadi ibu kota provinsi sehingga kondisi ini sangat memprihatinkan
SAMPAH DI KOTA: Tumpukan sampah yang berhamburan begitu saja di tengah Pasar Oyehe, Distrik Nabire Kota, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Rabu, (9/4/2024). Nabire menjadi ibu kota provinsi sehingga kondisi ini sangat memprihatinkan (Tribun-Papua.com/Calvin Erari)

Contohnya seperti beberapa hari lalu, di daerah Nabarua bawah, diterjang banjir akibat hujan yang cukup deras.

Kemudian, banjir ini juga disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.

Baca juga: Melihat Lebih Dekat Wajah Nabire, Ibu Kota Provinsi Papua Tengah yang Dipenuhi Sampah

"Penebangan pohon dilakukan dimana-mana, dan dan sampah pun dibuang sembarang, maka mengakibatkan akibatkan terjadilah banjir," kata Arfan kepada Tribun-Papuatengah.com, Senin, (23/6/2025).

Dengan kondisi tersebut, Arfan mengimbau agar masyarakat dapat sadar untuk selalu menjaga lingkungan dengan baik.

"Stop buang sampah sembarang tempat, demi keselamatan kita bersama," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved