ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Pegunungan

KNPI Papua Pegunungan Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih

Pemuda memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal di Papua Pegunungan.

Tribun-Papua.com/Noel Wenda
KOPERASI MERAH PUTIH - DPD I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Pegunungan saat berfoto bersama di Wamena belum lama ini. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Pegunungan menyerukan agar pemuda turut dilibatkan secara aktif dalam proses pembentukan dan pengelolaan Koperasi Merah Putih di wilayah Papua Pegunungan.

Ini menyusul terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Ketua Pelaksana Harian (PLH) DPD I KNPI Papua Pegunungan, Dolpinus Weya, menyebut program nasional yang menargetkan pembentukan 80.000 koperasi di seluruh Indonesia ini harus disikapi secara serius oleh pemerintah daerah di delapan kabupaten Papua Pegunungan.

“Pemerintah daerah perlu memperhatikan keberlanjutan program ini dengan melibatkan pemuda, khususnya lulusan SMA dan sarjana dari kampung masing-masing, untuk diberdayakan sebagai penggerak koperasi."

"Mereka perlu dibekali dengan bimbingan teknis oleh Dinas Koperasi dan UMKM setempat,” ujar Dolpinus di Wamena, Sabtu (12/07/2025).

Baca juga: Usulan Subsidi Ditolak, Pemprov Papua Pegunungan Batalkan Kerja Sama dengan Sriwijaya Air

Sekretaris DPD KNPI Papua Pegunungan, Yulans FY Wenda, mengatakan Koperasi Merah Putih memiliki potensi besar untuk menopang ekonomi lokal.

Unit usaha koperasi dapat mencakup penyediaan sembako, obat-obatan murah, simpan pinjam, serta pengelolaan potensi dan kearifan lokal yang dimiliki setiap kampung.

“Ke depan, koperasi akan mendapatkan akses permodalan dari pemerintah pusat melalui skema kredit usaha berbunga ringan. Maka penting bagi pemerintah kampung tidak asal tunjuk pengurus koperasi hanya berdasarkan kedekatan keluarga."

"Justru pemuda-pemuda sarjana yang menganggur harus dilibatkan agar koperasi bisa berjalan secara profesional dan berkelanjutan,” tegas Yulans.

Senada dengan itu, Wakil Ketua III DPD I KNPI Papua Pegunungan, Leo Himan, menilai pelibatan pemuda sarjana dalam koperasi desa akan menjadi titik balik kebangkitan ekonomi kampung.

Menurutnya, pemuda memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.

Baca juga: Massa Geruduk Pengadilan Negeri Wamena Papua Pegunungan, Tuntut Keadilan Atas Tewasnya Tobias Silak

“Jika pemuda diberi peran penting dalam koperasi dan diarahkan untuk aktif mengkaji serta mengelola potensi desa, maka akan berdampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan keluarga dan masyarakat. "

"Ini juga menjadi indikator keberhasilan kepala daerah dalam memajukan pelayanan dasar dan ekonomi masyarakat desa,” kata Leo.

DPD KNPI Papua Pegunungan berharap pemerintah daerah benar-benar mempertimbangkan masukan ini demi keberhasilan dan keberlanjutan program strategis nasional tersebut. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved