ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Jayawijaya

Warga Jayawijaya Bakar Honai yang Dicurigai Menyebabkan Hilangnya Seseorang

Berdasarkan keterangan resmi dari Wakapolres Jayawijaya, Kompol I Wayan Laba, dugaan pembakaran

|
Penulis: Amatus Hubby | Editor: Marius Frisson Yewun
Tribun-Papua.com/Amatus Huby
KONFLIK DI WAMENA - Suasana Kepolisian Resor Jayawijaya saat mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan area serta memverifikasi kerugian material, Rabu malam (23/7/2025). Beberapa orang membakar honai yang diduga menjadi tempat produksi minuman keras dan menyebabkan hilangnya warga mereka. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA - Pembakaran sejumlah honai (rumah adat) milik warga dibakar pada pukul 17.50 WIT di Kawasan Muara, Ujung Bandar Udara (Bandara) Wamena, Kampung Ketimafit Wouma, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (23/7/2025).

Berdasarkan keterangan resmi dari Wakapolres Jayawijaya, Kompol I Wayan Laba, dugaan pembakaran dilakukan oleh pihak keluarga dari seorang pria yang hilang sejak 20 Juli 2025.

Baca juga: Petinggi Freeport Apresiasi Empat Siswa SATP Ikut AIMO di Jepang

Wakapolres mengatakan keluarga orang hilang itu mencurigai bahwa honai ini merupakan tempat aktivitas jual beli minuman keras (miras) lokal yang berkaitan dengan hilangnya rekan mereka. 

Dugaan tersebut memicu tindakan pembakaran sebagai bentuk protes dan desakan terhadap pihak berwenang.

Baca juga: Lantik Pengurus PKK dan Pembina Posyandu Lanny Jaya, Bupati Aletinus Tekankan Hal Ini

Kronologis Kejadian

- Pukul 17.58 WIT, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Jayawijaya menerima laporan warga terkait aksi pembakaran.

Baca juga: Barter Motor Curian dengan Ganja, Pria di Sentani Jayapura Dicokok Polisi

- Pukul 18.14 WIT, Kanit Ekonomi Intelkam IPDA P. Fredy A. Lewier bersama dua personel menuju lokasi kejadian.

- Pukul 18.15 WIT, Tim tiba di Jl. Gatot Subroto, dekat area Kuburan Lama, dan mendapati beberapa honai dalam kondisi terbakar serta jalan dipalang dengan batu.

Baca juga: Pemkab Jayapura Gelar Donor Darah dan Periksa Kesehatan Anak

Wakapolres Jayawijaya bersama regu patroli dan pasukan Brimob sebanyak 30 personel langsung merespon dan mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan area serta memverifikasi kerugian material.

Karena, kondisi malam hari dan pencahayaan terbatas, tim memutuskan untuk melanjutkan patroli keliling dan akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) secara menyeluruh pada pagi hari berikutnya.

Baca juga: Imigrasi Mimika Terus Bekali Pengetahuan Pelajar Tenteng Keimigrasian

Hingga saat ini disampaikan, situasi dinyatakan aman dan terkendali. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang belum terbukti kebenarannya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved