ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

15 Tahun Tsunami Aceh: Langkah Cepat Jusuf Kalla dan Perdamaian di Serambi Mekkah

Tanggal 26 Desember 2004, 15 tahun silam, gelombang tsunami berkekuatan rambat mencapai 800 kilometer per jam menerjang Serambi Mekkah, Aceh.

KOMPAS.com/ MOH NADLIR
Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika ditemui di kantor wakil presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2018). 

TRIBUNPAPUA.COM - Tanggal 26 Desember 2004, 15 tahun silam, menjadi momen duka bagi Indonesia.

Aceh diguncang gempa bumi bermagnitudo 9,3 di dasar laut dengan kedalaman 10 kilometer yang lokasinya berjarak 149 kilometer dari Meulaboh.

Usai gempa, gelombang tsunami berkekuatan rambat mencapai 800 kilometer per jam menerjang Serambi Mekkah. Aceh luluh lantak.

Sekitar 170.000 orang meninggal dunia akibat gempa dan tsunami.

Mengenang 15 Tahun Tsunami Aceh

Namun, bencana itu justru menjadi pintu masuk terciptanya perdamaian di Tanah Rencong antara Gerakan Aceh Merdeka dan Pemerintah Indonesia.

Para kombatan yang tergabung dalam GAM akhirnya luluh dengan bantuan yang diberikan pemerintah pusat.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu melawat ke Papua mendelegasikan tugas penanggulangan bencana itu kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Kalla yang berada di Jakarta langsung memimpin rapat penanggulangan gempa dan tsunami di Aceh.

Mantan Menkumham Ungkap Cara JK Mengajarinya Berunding dengan Pimpinan GAM, Dilatih Cara Tatap Mata

Kerahkan pesawat pribadi

Wapres Kalla selaku komandan penanggulangan gempa dan tsunami Aceh langsung mengambil langkah cepat.

Menteri Hukum dan HAM saat tragedi itu terjadi, Hamid Awaludin, dalam buku Solusi JK: Logis, Spontan, Tegas, dan Jenaka (2009) menceritakan momen Kalla memimpin penanggulangan gempa dan tsunami Aceh

Kalla saat itu mengerahkan pesawat pribadinya untuk meninjau kondisi di Aceh pasca-bencana.

Ia memerintahkan Sofyan Djalil yang ketika itu menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika pergi menggunakan pesawat milik Kalla.

Sebab, waktu itu infrastruktur fisik di Aceh banyak yang rusak tersapu gelombang tsunami.

Puji Jusuf Kalla, Tito Karnavian Sebut Sosok JK Buat TNI-Polri Kebingungan

Bandara dan segala perangkatnya juga belum 100 persen siap melayani penerbangan domestik.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved