Ibu Muda Kubur Bayinya di Hutan hingga Diseret Anjing, Sempat Simpan Mayatnya di Tas Semalaman
Karyawati BUMN berinissial AN (20) warga Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Tasikmalaya tega membuang bayi yang dilahirkannya.
TRIBUNPAPUA.COM - Karyawati BUMN berinissial AN (20) warga Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Tasikmalaya tega membuang bayi yang dilahirkannya.
Bayi tersebut adalah hasil hubungan gelapnya dengan sang pacar.
Sebelum membuang, AN tega menyimpan mayat bayi itu berada dalam tas semalaman.
Insiden tersebut membuat AN ditangkap polisi.
Lahir di toilet kantor
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Tasikmalaya, AKP Siswo mengungkapkan, AN melahirkan tanpa bantuan tenaga kesehatan.
• Panik karena Melahirkan Sendiri, Ibu Ini Tarik Bayinya tapi sang Buah Hati Keluar Tanpa Kepala
Ia melahirkan di toilet kantor tempatnya bekerja, yakni perusahaan BUMN di Kecamatan Salopa, Tasikmalaya.
Setelah lahir, bayi dibiarkan tergeletak begitu saja sampai tak bernyawa.
Kemudian mayat di masukkan ke dalan plastik dan disimpan di dalam tas.
Disimpan semalaman, dibuang ke hutan, digigit anjing
Setelah berada di dalam tas semalaman, mayat bayi itu dibuang pagi-pagi ke hutan.
"Pelaku menunggu esok harinya dan menguburkan bayi tersebut di area hutan dekat dengan perkampungannya daerah Parungponteng," kata Siswo.
Keberadaan mayat bayi itu rupanya disadari oleh seekor anjing.
• Perbuatannya Terendus karena Anjing Membawa Jasad Bayinya, Pengakuan Pelaku Pembuang Bayi: Saya Malu
Anjing tersebut menggigit dan menyeret mayat sang bayi malang karena dikubur di tanah yang tidak dalam.
Mayat bayi laki-laki itu kemudian ditemukan oleh warga dengan kondisi tanpa tangan.