Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Striker anyar Persipura, Ramiro Fergonzi sudah mulai terlihat dalam pemusatan latihan Persipura jelang hadapi Persija, Minggu (9/1/2022).
Pemain asal Argentina itu akhirnya bergabung bersama Mutiara Hitam di Pulau Bali usai diresmikan pada Jumat (7/1/2022).
Kehadirannya diharapkan dapat menjadi target man tumpuan skema penyerangan klub berlabel empat bintang itu.
Jika administrasinya telah dirampungkan, kemungkinan besar sang pemain berpeluang mengganti posisi Yevhen Bokhasvili pada sektor striker tengah.
Baca juga: Legenda Persipura Masih Buas, Penyelamat Borneo FC Itu Bernama Boaz Solossa
Baca juga: Kisah Orang-orang Buangan Pasca-tragedi September 1965
Hal tersebut lantaran striker asal Ukraina diatas dinilai belum menemukan permainan terbaiknya.
Kemungkinan lainnya adalah Ramiro diduetkan dengan Yevhen pada lini serang Mutiara Hitam.
Gunansar Mandowen tentunya tidak akan kesulitan untuk menyalurkan bola kepada dua striker asing tersebut.
Laga kontra Persija Jakarta pada Selasa (11/1/2022) diyakini menjadi partai debut Ramiro Fergonzi.
Sebelumnya, Ramiro sudah pernah merasakan atmosfer sepakbola Indonesia bersama Bhayangkara FC pada musim 2019.
Saat membela The Guardian, Ramiro Fergonzi telah mencatatkan 4 gol serta satu assists dari 15 pertandingan.
Persipura Jayapura saat ini dinilai sebagai tim yang tidak produktif dengan hanya berhasil mencetak 15 gol dari 18 pertandingan.
Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap Kebiasaan Buruk Pemain Timnas Indonesia Selama Latihan
Baca juga: Waduh, Makan Konate Dipastikan Lakoni Debut Saat Persija Versus Persipura
Hal tersebut juga yang mengantar Mutiara Hitam hingga saat ini terkapar di zona degradasi.
Kedepannya, Ramiro Fergonzi memiliki tugas berat selaku eksekutor penyelesaian akhir serangan Persipura.
Kepastian bergabungnya Ramiro juga sekaligus guna mengisi slot terakhir pemain asing milik Persipura.
Satu slot legiun asing non asia tersebut sebelumnnya dimiliki oleh Henrique Motta.
Namun bek asal Brazil tersebut kurang berkontribusi akibat lebih sering terkena cedera saat membela Merah Hitam. (*)