Pemekaran Papua

Mathius Awoitauw: Bicara DOB Papua, Lukas Enembe Harus Bicara Data dan Fakta!

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw saat diwawancarai Tribun-Papua.com, di Kantor DPRD Kabupaten Jayapura, Sentani, Senin (30/5/2022).

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Bupati Jayapura Mathius Awoitauw menyebutkan bahwa Gubernur Papua, Lukas Enembe, harus berbicara data dan fakta dalam menyikapi aspirasi masyarakat perihal Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.

Hal ini diungkapkan Mathius dalam merespon penolakan Lukas Enembe terhadap pembentukan DOB di Papua.

"Kita harus jujur saja dengan fakta yang ada sesuai wilayah adat. Kita bicara aspirasi-aspirasi masyarakat, bukan pikiran orang-perorang atau bicara di jalan, sebab semua itu ada mekanismenya," ujar Mathius kepada Tribun-Papua.com, di Sentani, Senin (30/05/2022).

Dia juga menyarankan Majelis Rakyat Papua (MRP) juga harus menyampaikan pernyataan berdasarkan data hingga mekanisme yang berlaku.

"Melalui sidang, dan ada berita acara, daftar hadir, jadi ketua MRP itu dia bicara melalui hasil keputusan, dan mekanisme yang diatur, lalu aspirasi itu yang dibawa, karena MRP mewakili masyarakat adat," jelasnya.

Baca juga: Frans Pekey Tunjuk Putra Asli Port Numbay Jadi Penjabat Sekda Kota Jayapura, Ini Sosoknya

Dikatakan, MRP harus bisa membawa aspirasi dari berbagai wilayah adat di Papua.

"Semua itu perlu dirumuskan dan diagendakan, kemudian disampaikan ke publik. Tapi kalau yang sekarang mereka sampaikan bukan hasil melalui itu," katanya.

Lukas Enembe Tolak DOB Papua

Gubernur Papua, Lukas Enembe, secara tegas menyatakan penolakannya terhadap pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.

Hal ini diketahui berdasarkan video singkat yang diperoleh Tribun-Papua.com, di Jayapura, Sabtu (28/05/2022) malam.

"Soal penolakan ini, saya bersama Ketua DPR dan Ketua MRP sudah tanda tangan. Jadi saya tidak mau bicara. Saya suruh tolak," katanya dengan nada tegas dalam video tersebut.

Baca juga: Jefry Wenda: Petisi Rakyat Papua Gelar Aksi Nasional Tolak DOB dan Otsus pada 3 Juni

Sikap tersebut disampaikan Lukas Enembe saat diwawancarai awak media di Kantor penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta, Jumat (28/05/2022) kemarin.

Pada kesempatan itu, Lukas juga mengaku heran, terkait rencana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Tanah Papua yang tiba-tiba muncul dan terus memancing perdebatan banyak kalangan, baik yang mendukung maupun yang menolak.

“Sebenarnya (rencana DOB) di Papua ini datang dari mana, kok tiba-tiba muncul menjadi seperti ini,” ujarnya dengan nada bertanya.

Sebagai orang nomor satu di Bumi Cenderawasih, Lukas Enembe mengaku tahu persis seperti apa kondisi masyarakat Papua.

Halaman
12

Berita Terkini