KKB Papua

Tukang Ojek Ditembak KKB di Puncak Papua, Bupati Willem Wandik Minta Aparat Tindak Tegas Pelaku

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Puncak, Willem Wandik, meminta aparat keamanan menindak pelaku penembakan tukang ojek di pertigaan Jalan Kimak, Distrik Ilaga.

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA -  Bupati Puncak, Willem Wandik, meminta aparat keamanan menindak pelaku penembakan tukang ojek di pertigaan Jalan Kimak, Distrik Ilaga.

Tukang ojek bernama Irwan tewas ditembak penumpangnya di Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Rabu (22/3/2023) pukul 09.20 WIT.

Polisi menyebut penumpang itu ternyata anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Saya minta penegak hukum mengambil tindakan tegas terhadap kelompok tersebut," ujarnya kepada Tribun-Papua.com di Timika, Kamis 23/3/2023).

Baca juga: Diburu Aparat, 3 Anggota KKB Papua Dilaporkan Tewas Pasca-penembakan Tukang Ojek di Kabupaten Puncak

Ia mengatakan, tindakan dilakukan kelompok tersebut adalah kriminal, sehingga diminta segera ditetapkan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Nyawa orang dihilangkan dengan cara seperti ini kan tidak boleh apalagi melakukan pelanggaran HAM," kata Willem.

Willem menyebut KKB tidak berperikemanusiaan. 

"Saya secara pribadi sangat sedih melihat hal ini terjadi berulang kali padahal orang cari hidup, cari nafkah kenapa harus dibunuh," ucapnya.

Baca juga: Tiba di Timika, Jenazah Irwan Tukang Ojek Korban KKB Puncak Papua Diterbangkan ke Sulawesi Selatan

Ia juga mengingatkan kepada tukang ojek dan juga warga sipil di wilayah Kabupaten Puncak agar selalu waspada dalam menjalankan aktivitas di daerah rawan. 

"Saya mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga ditinggalkan dan berharap masalah ini ditangani dengan baik agar tidak terjadi korban lagi," harapnya.  (*)

Berita Terkini