Iajuga mengakui minimnya pendapatan setelah hadirnya Grab dan Maxim.
"Setelah mereka masuk, pendapatan kita mulai terganggu, karena dari segi penumpang saja sudah berkurang, maka itu otomatis pendapatan kami menurun" ujarnya.
Untuk itu, sebagai sopir, dia berharap ada solusi terbaik dari pemerintah atas nasib mereka.
Andi Ongge yang juga merupakan sopir Bandara Sentani menambahkan, keberadaan pelayanan transportasi online ini lebih baik ditiadakan di Papua.
"Ini bukan suara saya sendiri, tetapi ini untuk banyak orang, karena mereka membuat kami tambah susah," ujarnya. (*)