Kontak Tembak di Intan Jaya

Bakutembak Meletus di Intan Jaya, Kapolda Papua: Segera Kejar dan Tangkap KKB

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhri memberikan keterangan pers di Timika, Sabtu (2/3/2024, terkait kontak tembak kontra Kelompok Kriminal Bersenjata di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA -  Kontak tembak terjadi antara aparat gabungan TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Jumat (1/3/2024) kemarin.

Kontak tembak TNI-Polri dan KKB ini berjarak 130 meter dari Kantor Bupati Intan Jaya sekitar pukul 10:00-12:20 WIT mengakibatkan dua orang terkena tembakan dari KKB.

Identitas dua korban tersebut yakni Prada David dari satuan TNI Raider 300 mengenai bagian perut bagian samping tembus body vest.

Baca juga: Kontak Tembak Kontra KKB Pecah di Intan Jaya Papua Tengah, Prada David dan Warga Sipil Jadi Korban

Sedangkan satu warga sipil bernama Nelon Sani (16) terkena tembakan pada lengan kiri tembus perut.

Kini kedua korban telah dievakusi ke Timika menggunakan helikopter milik TNI.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhri kepada Tribun-Papua.com di Timika usai meresmikan RS Bhayangkari TK. IV mengatakan, dua hari sebelumnya terjadi kontak tembak mengenai dua warga sipil.

"Saya prihatin karena semua sudah berjalan baik di akhir-akhir ini. Saya harap kejadian ini tidak meluas kemana-mana," kata Kapolda Papua Mathius.

Irjen Pol Mathius, pihaknya akan berusaha dan melakukan pemetaan dengan baik guna melakukan tindakan penegakan hukum terhadap KKB di Intan Jaya.

Kontak tembak terjadi antara aparat gabungan TNI-Polri kontra Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Jumat (1/3/2024). (Tribun-Papua.com/Istimewa)

"Jadi kejadian itu membuat masyarakat sipil jadi korban. Ini juga dimanfaatkan oleh pihak lain diluar sana yang mendukung OPM. 

"Saya katakan berhenti dengan pembodohan kepada masyarakat, dan tidak usah menjadikan isu kontak tembak seakan-akan Papua ini tidak aman," ujarnya.

Lanjutnya, tahapan pemilu masih berjalan sehingga segala gangguan ini semestinya dihindari oleh KKB karena itu merugikan masyarakatnya sendiri.

Baca juga: Detik-detik Bakutembak Kontra KKB Papua Pecah di Kantor Bupati Intan Jaya

"Kalian di luar sana, makan enak tetapi kita di Papua ini setengah mati. Itu kepentingan mereka dan ingat kita ingin Papua ini maju jadi, jangan lagi membuat kegaduhan dengan isu di Papua," tegasnya.

Kapolda juga memberikan atensi kepada para caleg dan pemimpin daerah yang bermain politik di Pemilu stop membuat gerakan tambahan.

"Stop buat kegaduhan yang mengorbankan warga tetapi nantinya tidak memperhatikan masyarakatnya setelah terpilih menjadi anggota dewan," tandasnya. (*)

 

Berita Terkini