Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale
TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Sebanyak 14 guru Sekolah Rakyat yang ditempatkan oleh Kementerian Sosial untuk Sekolah Rakyat di Kabupaten Biak Numfor, dipersiapkan untuk memulai kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran baru pada Agustus 2025.
“Saat ini 5 guru (dari luar Papua) telah tiba di Biak untuk persiapan proses belajar mengajar, sementara 9 guru lainnya masih menunggu kehadirannya di Kabupaten Biak Numfor,” jelas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Biak Numfor, Ferry Betai saat ditemui di Biak, Jumat (01/8/2025)
Baca juga: Wabup Lanny Jaya Ajak Nakes Terus Wujudkan Pelayanan Profesional
Terkait persiapan sarana dan prasarana, Ferry Betai mengatakan fasilitas pendidikan yang akan digunakan sementara adalah gedung Diklat milik BKPSDM yang berlokasi di Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
“Sekolah Rakyat sementara masih dalam proses rehab, kita tunggu hasil rehab semoga bisa cepat selesai sehingga seluruh fasilitas di Sekolah Rakyat dapat digunakan. Pekerjaan sementara berjalan, menunggu meubeler, dan beberapa persiapan lainnya,” tambahnya.
Baca juga: Festival Budaya Lanny Digelar 4–5 Agustus, Tampilkan Kearifan dan Ekonomi Kreatif
Diharapkan seluruh sarana prasarana selesai direhabilitasi pada bulan Agustus ini agar para siswa dapat segera mengikuti proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
Sekolah Rakyat merupakan salah satu program nasional Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan menyediakan pendidikan gratis berpola asrama bagi anak-anak dari keluarga penerima bantuan sosial atau keluarga yang tidak mampu secara ekonomi.
Baca juga: Telkomsel Raih Penghargaan Global Prestisius dari Gartner Marketing & Communications Awards 2025
“Untuk Kabupaten Biak Numfor, saat ini sudah memiliki 100 peserta didik yang dijadwalkan akan memulai aktivitas belajar mengajar di tahun ajaran baru pada bulan Agustus 2025,” ungkap Ferry Betai.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, Kamaruddin, sebelumnya menyampaikan dukungannya terhadap keberadaan Sekolah Rakyat di daerah tersebut.
Baca juga: Ramalan Cuaca Papua Besok, Sabtu 2 Agustus 2025: Biak Numfor Hujan Ringan di Siang dan Malam Hari
“Kami siap mendukung kebijakan pusat melalui program Sekolah Rakyat ini, karena ini adalah bentuk perhatian negara terhadap anak-anak dari keluarga kurang mampu. Kami di daerah akan bersinergi agar pelaksanaan proses belajar mengajar berjalan optimal,” tandasnya.(*)