PT Freeport Indonesia
Ratusan Pelajar SMP 4 Nabire Ikut Pemeriksaan Kesehatan Mata, Difasilitasi Gratis PT Freeport
Tujuan daripada pemeriksaan ini dalam rangka memperingati, Hari Ulang Tahun (HUT), Republik Indonesia (RI) ke 80, pada 17 Agustus mendatang.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali menggelar pemeriksaan kesehatan mata secara gratis kepada, siswa dan siswi SMP Negeri 4 Nabire, di Jalan Pepera, Nomor 21, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini, (7-8 Agustus 2025), didukung oleh Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PTFI.
Kemudian aksi ini juga melibatkan, Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire.
Baca juga: Freeport Gelar Pemeriksaan Mata Secara Gratis Untuk Pelajar SMP 4 Nabire
Sementara, tujuan daripada pemeriksaan ini dalam rangka memperingati, Hari Ulang Tahun (HUT), Republik Indonesia (RI) ke 80, pada 17 Agustus mendatang.
Diketahui, sebelumnya PTFI telah melaksanakan kegiatan serupa di SMP Negeri 1 Nabire.
Setelah itu, aksi sosial ini akan dilanjutkan lagi kepada masyarakat umum, yang bakal digelar di RSUD Nabire, pada 11-13 Agustus 2025.
Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Nabire, Suwandi mengatakan, ada 563 siswa yang mengikuti pemeriksaan tersebut.
"Mereka tergabung dari kelas 8 dan 9," kata Suwandi, kepada awak media, termasuk Tribun-Papuatengah.com, Kamis, (7/8/2025).
Sedangkan untuk kelas 7, menurut Suwandi, akan diikutsertakan pada, program-program berikutnya.
Selain itu Suwandi bilang, pemeriksaan ini merupakan, yang pertama kali di Nabire, untuk itu, mereka dari pihak sekolah sangat berterima kasih kepada PTFI yang sudah memfasilitasi aksi tersebut.
"Kegiatan ini luar biasa, dan kami menyambut dengan penuh kebahagiaan," ujarnya.
Menurut dia, pemeriksaan tersebut sangatlah penting bagi anak, karena saat ini, hampir semua siswa yang ada, selalu menghabiskan waktu mereka dengan bermain handphone, yang secara otomatis, kedepan akan mempengaruhi mata mereka.
"Oleh sebab itu, kegiatan ini sangat membantu para siswa kita untuk mendeteksi daya lihat mereka," tandasnya.
Suwandi berharap, kiranya aksi serupa juga, dapat dilakukan ke seluruh sekolah di Nabire, agar kedepan generasi emas yang ada, memiliki kesehatan mata yang baik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.