ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info PTFI

Program Marital Jadi Upaya PT Freeport Indonesia Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja dan Keluarga OAP

Melalui Dukcapil Mimika, kami memfasilitasi karyawan dan kontraktor memperoleh sertifikat pernikahan resmi dari pemerintah

Editor: M Choiruman
ISTIMEWA
NIKAH MASAL- PT Freeport Indonesia (PTFI) mendorong karyawan PTFI dan kontraktor Orang Asli Papua (OAP) meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan, salah satunya melalui program Marital Program atau Nikah Catatan Sipil secara Massal.  

Ringkasan Berita:
  • PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar program marital atau yang biasa disebut nikah massal atau nikah Catatan Sipil. 
  • Program ini hasil kerja sama PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Mimika.  
  • Sebanyak 25 pasangan mengikuti program marital ini dengan didampingi anggota keluarga terdekat.
  • Program ini untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan karyawan PTFI dan kontraktor Orang Asli Papua (OAP). 

TRIBUN-PAPAUA.COM, MIMIKA - PT Freeport Indonesia (PTFI) mendorong karyawan PTFI dan kontraktor Orang Asli Papua (OAP) meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan, salah satunya melalui program Marital atau Nikah Catatan Sipil secara Massal.

Baca juga: Kolaborasi PT Freeport Indonesia dan Pemkab Nabire Turunkan Angka Stunting

Perusahaan menyadari pentingnya legalitas pernikahan bagi karyawan kami, bukan hanya dari sisi administrasi tetapi juga untuk memastikan perlindungan dan kesejahteraan keluarga mereka.

"Melalui Dukcapil Mimika, kami memfasilitasi karyawan dan kontraktor memperoleh sertifikat pernikahan resmi dari pemerintah,” kata Senior Vice President (SVP) Community Development PTFI, Nathan Kum di Kota Timika, Kabupaten Mimika, Selasa (11/11/2025).

Nathan menjelaskan, Nikah Catatan Sipil secara Massal bagi karyawan PTFI dan Kontraktor OAP dengan pasangannya bertujuan agar pernikahan mereka mendapatkan pengesahan dan dokumen pernikahan resmi dari negara.

Dengan dokumen negara yang sah, setiap karyawan dan kontraktor OAP dapat mengurus dokumen penting lainnya seperti Kartu Keluarga, Akta Kelahiran Anak, Kartu Tanda Penduduk, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

Baca juga: 500 Karyawan PTFI Warnai HUT RI Dengan Tari Kolosal “Bergerak Bersama dari Hulu ke Hilir”

“Ini akan memudahkan mereka mendaftarkan anggota keluarganya memperoleh manfaat seperti bantuan pendidikan dan kesehatan, hingga pensiun. Dengan mendapatkan manfaat-manfaat ini, kami berharap dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan,” katanya.

Adapun PTFI dan Dinas Dukcapil Kabupaten Mimika menggelar Marital Program tahun 2025 di Mimika pada Jumat, 30 Oktober 2025 lalu. 

Sebanyak 25 pasangan mengikuti program marital ini dengan didampingi anggota keluarga terdekat.

Baca juga: 283 Warga Mengikuti Screening Operasi Katarak Gratis yang Dilakukan PTFI

Kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah daerah ini adalah upaya untuk mewujudkan tertib administrasi kependudukan, serta bentuk perhatian khusus kepada karyawan bersama keluarga.

Sekretaris Disdukcapil Mimika, Damaris Tappi menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kerja sama yang baik bersama pemerintah daerah.

“Dokumen kependudukan dan catatan sipil penting bagi setiap warga negara Indonesia. Setelah menerima dokumen pernikahan resmi dari pemerintah, nantinya akan mempermudah akses berbagai layanan publik seperti BPJS hingga administrasi ketenagakerjaan,” kata Damaris Tappi. 

Baca juga: Gubernur Meki Apresiasi PTFI Lakukan Pemeriksaan Mata Bagi 1.146 Pelajar

Salah satu pasangan peserta program marital, Yulianus Kotouki sangat bersyukur karena sangat bermanfaat bagi keluarganya.

“Kami sangat bahagia dan mengucap syukur kepada Tuhan akhirnya kami bisa mendapat surat. Sebelumnya kami kesulitan mengurus surat ini karena kesibukan kami. Terima kasih kepada perusahaan dan Dukcapil Mimika,” kata Yulianus Kotouki.

Kegiatan Nikah Catatan Sipil secara Massal bagi karyawan dan kontraktor OAP di PTFI melalui Papuan Affairs Division (PAD) dilaksanakan sejak tahun 2009.

Baca juga: Dari Sekolah, PTFI Lanjut Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Mata di RSUD Nabire

Hingga tahun ini sebanyak 200 orang telah berpartisipasi. PAD adalah salah satu divisi dalam organisasi PTFI yang secara khusus mengelola urusan tenaga kerja Papua, khususnya pengembangan karyawan Papua baik di PTFI maupun perusahaan mitra/kontraktor.

Beberapa program strategis untuk mendukungpengembangan karyawan Papua salah satunya melalui berbagai pelatihan selain juga mengembangkan masyarakat lokal di sekitar area operasional perusahaan melalui Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN). (**)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved