Tanpa Ricuh, Aksi Massa di Jayawijaya Ditutup Polisi dengan Gerakan Bersih Sampah

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Usai melakukan pengamanan aksi demonstrasi damai di depan Kantor DPRD Kabupaten Jayawijaya, Senin (2/9/2025), anggota kepolisian langsung turun tangan membersihkan sampah yang ditinggalkan massa.

Pantauan di lokasi, puluhan personel polisi mengangkat botol plastik, kardus, dan sisa-sisa minuman yang berserakan di halaman kantor DPRD. Pembersihan dilakukan serentak setelah massa aksi membubarkan diri dengan tertib.

Baca juga: Suara Perempuan Papua: Tanpa Militer, Kami Sudah Hidup Damai Sejak Dulu

“Semua anggota bergerak angkat sampah,” terdengar instruksi salah satu pimpinan di lapangan.

Aksi peduli kebersihan itu menjadi penutup dari demonstrasi damai yang digelar ribuan warga bersama OKP Cipayung Plus dan Forum Penolakan Militer Non-Organik Jayawijaya.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Anak Agung Made Satriya Bimantara, mengapresiasi jalannya aksi.

Menurutnya, masyarakat berhasil menunjukkan kedewasaan berdemokrasi dengan menyampaikan aspirasi secara damai. 

“Kami berterima kasih karena aspirasi disampaikan dengan baik. Setelah ini, mari kembali ke rumah masing-masing dengan selamat, salam hormat untuk keluarga,” ujarnya.

Baca juga: Rakyat Papua Pegunungan Geruduk Kantor DPR Jayawijaya, Desak Pemerintah Tarik Militer Non-organik 

Sebelumnya, aksi damai ribuan massa yang tergabung dalam OKP Cipayung Plus bersama Forum Penolakan Militer Non-Organik Kabupaten Jayawijaya turun ke jalan menggelar aksi damai dan mendatangi kantor DPRD setempat.

Mereka menyampaikan sejumlah aspirasi menolak penempatan anggota militer non organik di wilayah tersebut.

Aksi berakhir tanpa insiden, meninggalkan catatan positif bahwa masyarakat Jayawijaya mampu menjaga keamanan sekaligus memberi contoh dalam berdemokrasi. (*)