ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Harga Sembako di Pasar Sentral Mimika Jelang Natal Masih Normal

Salah satu pedagang Ibu Sari (48) , menjelaskan, harga barang rata-rata masih normal dan belum ada kenaikan. 

Tribun-Papua.com/Feronike Rumere
HARGA BAPOK- Nampak suasana para pedagang Bapok sedang melayani pembeli di, Pasar Sentral Mimika, Papua Tengah, Sabtu (22/11/2025). Harga Bapok di Pasar Sentral Mimika masih normal.  

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Feronike Rumere 


TRIBUN-PAPUA.COM, MIMIKA - Harga sembako di Pasar Sentral Mimika, Jalan Hasanudin, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, jelang Natal masih normal. 

Hingga akhir bulan November 2025, harga sejumlah sembako di Pasar Sentral Mimika, masih normal dan belum mengalami kenaikan harga yang signifikan. 

Dari Pantauan TribunPapuaTengah.com, pada Sabtu, (22/11/2025), sembako seperti minyak goreng Bimoli Rp 25 ribu per liter, sedangkan ukuran 5 liter Rp 120 ribu. 

Selain itu, harga minyak goreng merk lain seperti minyak kita Rp 22 ribu per liternya, gula pasir Rp 21 ribu per kilo, harga gulaku Rp 25 ribu per kilo. Harga telur ayam kisaran Rp 65-75 ribu per raknya tergantung ukuran. 

Baca juga: Bayi Kami Mati di Tangan Medis: Kisah Pilu Irene Sokoy, Ibu Hamil Ditolak 4 RS di Ibu Kota Papua

Sementara itu harga daging ayam Rp 40 ribu per kilo, sedangkan per ekornya masih dikisaran Rp 70-80 ribu tergantung ukuran. Harga daging sapi Rp 145 ribu per kilo. 

Salah satu pedagang Ibu Sari (48) , menjelaskan, harga barang rata-rata masih normal dan belum ada kenaikan. 

"Ya kalau harga sih tergantung jenisnya, tapi sekarang, masih normal saja, tidak tahu kalau sudah dekat-dekat Natalan  biasanya naik," ucapnya saat ditemui di Pasar Sentral Mimika. 

Ia menjelaskan, harga tepung segitiga biru dibandrol Rp17ribu per kilo, setengah kilo Rp 10ribu, kacang ijo Rp 35ribu per kilo, kacang tanah kisaran Rp 30-35ribu per kilo, ketan hitam Rp 35ribu per kilo. 

"Harga beras Raja pandan 5Kg, Rp110ribu, Raja Tawon 5 kg 110 ribu, Minyak bimoli 5 liter Rp 120ribu, kalau 2 liter bimoli Rp 55ribu, 1 liter Rp 28ribu," terangnya. 

Senanda dengan itu, salah satu pedagang sembako Mama Nanda (46), menjelaskan, harga barang di Pasar masih normal. Menurutnya, harga barang biasanya naik, kalau stok barang terbatas. 

Baca juga: Besok Tiga Imam Baru Siap Ditahbiskan, Keuskupan Jayapura Makin Subur Panggilan Lokal

"Seperti  harga tepung,  1 kg tepung biasa 13 ribu beda kemasan Rp 17ribu, karena kita juga update dari harga toko, " ucapnya. 

Lanjutnya, sampai nanti Natal harga barang tergantung stok. Jika stok masih terpenuhi harga tetap normal. Namun dirinya belum dapat memastikan kenaikan harga jelang Natal nanti. 

"Kecuali barangnya kosong pasti harganya juga naik, tetapi ini kan masih ada stoknya. Dibanding tahun kemarin sama sih stoknya aman dan masih ada tercukupi," pungkasnya. (*) 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved