ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

MRP Papua Pegunungan

MRP Papua Pegunungan Minta Gubernur dan Wagub Benahi Disharmoni

“Kalau gubernur berhalangan karena sakit atau alasan kesehatan, tentu bisa diwakilkan kepada wakil gubernur. Tapi kalau wakil terl

Tribun-Papua.com/Calvin Erari
POLEMUK GUBERNU DAN WAKIL - Anggota MRP Papua Pegunungan, Ismail Asso ketika wawancara beberapa waktu lalu. Ia mengharapkan gubernur dan wakil menyelesaikan kesan disharmoni. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Magai

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Pegunungan, Ismail Asso, menanggapi dinamika hubungan antara gubernur dan wakil gubernur Papua Pegunungan yang belakangan ramai diperbincangkan publik.

Menurut Ismail, dalam sistem pemerintahan daerah, tugas dan wewenang gubernur bisa diwakilkan kepada wakil gubernur jika yang bersangkutan berhalangan karena alasan kesehatan atau tugas lainnya. Namun, pelaksanaannya harus tetap melalui koordinasi dan komunikasi yang baik.

“Kalau gubernur berhalangan karena sakit atau alasan kesehatan, tentu bisa diwakilkan kepada wakil gubernur. Tapi kalau wakil terlalu over atau mengatasnamakan tanpa sepengetahuan gubernur, itu sudah menyalahi aturan,” ujar Ismail Asso kepada Tribun-Papua.com, di Jayapura, Kamis, (30/10/2025).

Baca juga: Di Tangan Coach RD, Akan kah Persipura Mengulang Gemilang 2005?

Ia menilai, kondisi yang terjadi saat ini cukup memalukan dan seharusnya menjadi bahan introspeksi bagi kedua pihak agar tidak menimbulkan kesan disharmoni di pemerintahan daerah.

“Saya pikir sebaiknya pak wakil menahan diri dan tetap berkoordinasi dengan gubernur dalam setiap kegiatan, apalagi yang berkaitan dengan hak-hak masyarakat,” tambahnya.

Baca juga: Hari Ini 12 Distrik di Mimika Dilanda Hujan Ringan

Ismail juga berharap, pihak gubernur dan wakil gubernur segera melakukan klarifikasi dan konsolidasi internal, agar roda pemerintahan dan pembangunan di Papua Pegunungan tetap berjalan dengan baik.

“Harapan kami, mereka bisa segera duduk bersama, berdamai dan mencari solusi. Pembangunan di Papua Pegunungan ini cukup besar, jadi dibutuhkan kekompakan antara gubernur dan wakilnya,” pungkas Ismail.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved