ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Pegunungan

Pemprov Papua Pegunungan Susun Strategi Pembangunan Infrastruktur dan Logistik

Raker tersebut dipimpin oleh Asisten II Setda Provinsi Papua Pegunungan, Elai Giban, dan berlangsung di Wamena pada Senin, 10 November 2025.

Penulis: Amatus Hubby | Editor: Marius Frisson Yewun
Tribun-Papua.com/Amatus Huby
PAPUA PEGUNUNGAN - Suasana Asisten II Provinsi Papua Pegunungan, Elai Giban saat menyampaikan sambutannya pada Raker di Wamena, Senin, 10 November 2025. 
Ringkasan Berita:Biro Perekonomian Papua Pegunungan menggelar Raker di Wamena (10/11/2025) untuk menyusun strategi pembangunan infrastruktur dan logistik demi memacu pertumbuhan ekonomi.
 
Asisten II, Elai Giban, mengajak fokus pada 5 pilar strategi: inovasi layanan keuangan inklusif bagi UMKM, optimalisasi Bandara Wamena sebagai urat logistik, efisiensi muatan balik kargo, pembangunan sistem pemasaran kolektif untuk kopi dan sayuran, serta peningkatan kualitas hospitalitas.

 

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA – Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Papua Pegunungan menggelar Rapat Kerja (Raker) untuk membahas langkah strategis pembangunan infrastruktur dasar dan logistik, guna memacu pertumbuhan ekonomi daerah.

Raker tersebut dipimpin oleh Asisten II Setda Provinsi Papua Pegunungan, Elai Giban, dan berlangsung di Wamena pada Senin, 10 November 2025.

Dalam sambutannya, Elai Giban menekankan pentingnya sinergi dan strategi terpadu. Ia mengajak seluruh pihak fokus pada lima subtema strategi sebagai pilar aksi ke depan:

Baca juga: Tampil Kencang, Pembalap Astra Honda Ukir Prestasi di Tingkat Nasional

1.    Inovasi Layanan Keuangan: Mendesak perbankan dan lembaga keuangan menciptakan produk yang inklusif dan sesuai karakteristik lokal, dengan syarat ringan dan bimbingan teknis. Ini bertujuan mengatasi akses permodalan yang menjadi hambatan bagi UMKM di daerah terpencil.

2.    Optimalisasi Bandara Wamena: Giban meminta maskapai kargo yang beroperasi di Bandara Wamena, berdiskusi untuk menciptakan skema logistik yang tepat agar dapat menstabilkan dan menurunkan biaya barang pokok.

3.    Efisiensi Muatan Balik: Untuk menekan harga barang, penting memastikan pesawat kargo tidak kembali dalam keadaan kosong. Efisiensi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing komoditas unggulan seperti kopi arabika dan sayuran organik.

Baca juga: Program Antar Jemput Siswa di Biak Numfor Bakal Sasar Pelajar di Distrik Yendidori dan Biak Barat

4.    Sistem Pemasaran Kolektif: Giban mengajak asosiasi dagang dan pengusaha bersinergi membangun sistem pemasaran kolektif, standarisasi kualitas, dan branding yang kuat. Tujuannya agar produk seperti kopi Lembah Baliem dan sayuran organik Papua Pegunungan dikenal hingga mancanegara.

5.    Peningkatan Kualitas Hospitalitas: Pembangunan infrastruktur harus didukung oleh kualitas hotel dan akomodasi yang bersih, aman dan nyaman, yang mencerminkan keragaman orang Papua. Hal ini penting untuk menyambut investor, tenaga ahli, dan wisatawan, sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal.

Baca juga: Kepala Kampung Desak Presiden Sanksi Bupati Yahukimo, Melawan Putusan MA hingga Cairkan Dana Desa

Menutup kegiatan, Elai Giban berharap Raker ini tidak hanya berakhir pada notulensi dan foto.

"Saya harap komitmen yang jelas dari setiap kegiatan perekonomian dan pembangunan akan mendokumentasikan setiap gagasan dan pikiran hari ini untuk menjadi Peta Jalan pembangunan Provinsi Papua Pegunungan," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved