Wabup Biak Numfor Optimis Gubernur Baru Percepat Pembangunan di Daerah

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Provinsi Papua menegaskan bahwa kondisi keamanan di wilayahnya tetap kondusif pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, yang kemudian ditindaklanjuti melalui pleno KPU beberapa waktu lalu.

Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy C. Kapissa, menyampaikan bahwa kabupaten ini termasuk satu zona aman di Papua dan hal itu yang terus dijaga secara bersama-sama oleh masyarakat dan pemerintah.

Baca juga: Mahasiswa Papua Gelar Mimbar Bebas di Jayapura, Desak Jakarta Sahkan RUU Masyarakat Adat

"Kami bersama TNI-Polri terus mengingatkan masyarakat agar menjaga Biak tetap aman. Semua dinamika politik yang terjadi sudah melalui jalur hukum, sekarang saatnya kita kembali fokus pada kebersamaan dan pembangunan,” ujarnya di Biak, Senin (22/9/2025).

Ia memastikan pemerintah telah mengimbau seluruh masyarakat dari daratan Biak, hingga kepulauan terpencil sekitar di kabupaten ini, agar tidak terpengaruh gejolak politik pasca putusan MK.

Baca juga: Ones Pahabol Tinjau Yalimo Pasca-ricuh, Forkopimda Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Keamanan

“Sebagai warga negara, kita wajib taat pada aturan hukum yang berlaku. Kita percaya putusan ini akan membawa kebaikan bagi pembangunan Papua, khususnya berdampak positif bagi Biak Numfor,” tambahnya.

Mewakili masyarakat Biak Numfor, ia menyampaikan harapan agar Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Mathius D. Fakhiri dan Aryoko Rumaropen, dapat memberi perhatian pada program percepatan pembangunan di Provinsi Papua, bahkan sampai di Kabupaten Biak Numfor.

Baca juga: Alami Defisit Hingga Tersisa Rp100 Miliar, Bupati Yapen Instruksikan Peningkatan PAD

“Kami titip aspirasi masyarakat Biak Numfor dan Saireri. Ada mimpi besar bahwa Saireri bisa menjadi ibu kota kabupaten definitif. Ini yang perlu diperjuangkan bersama,” katanya.(*)