Pemkab Biak Numfor
Disperindag Biak Jamin Sembako Natal Aman dan Harga Terkendali
“Kami telah melakukan pertemuan bersama para pengusaha dan pedagang sembako untuk memastikan ketersediaan stok
Penulis: Fiona Sihasale | Editor: Marius Frisson Yewun
Ringkasan Berita:Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Biak Numfor, Yubelius Usior pastikan ketersediaan 9 bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru aman dengan harga yang stabil serta terjangkau bagi masyarakat. Dikatakan juga bahwa pasokan beras tersedia untuk 6 bulan ke depan, sementara telur telah didatangkan dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Biak Numfor.
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale
TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Biak Numfor, Yubelius Usior pastikan ketersediaan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 dalam kondisi aman dengan harga yang relatif stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
“Kami telah melakukan pertemuan bersama para pengusaha dan pedagang sembako untuk memastikan ketersediaan stok di Biak jelang Natal dan Tahun Baru. Kami juga sepakat untuk mendatangkan telur ayam dan sejumlah bahan pokok lainnya dari luar daerah," ujar Yubelius Usior di Biak, Rabu, (12/11/2025).
Menurutnya, para pengusaha sembako di Biak rata-rata memiliki strategi sendiri untuk menjaga pasokan bahan kebutuhan pokok. Hal ini dilakukan guna menekan potensi lonjakan harga serta menjamin tidak terjadi kelangkaan barang di pasaran.
Baca juga: Yosias Resmi Jadi Direktur Usai RUPS Bersejarah Perumda Air Minum Yapen
“Memang beberapa bulan terakhir sempat terjadi kelangkaan telur ayam, namun pemerintah daerah sudah mengambil langkah cepat untuk mendatangkan pasokan dari Surabaya, Makassar dan Manokwari. Meskipun demikian, kami juga tetap melibatkan Asosiasi Pengusaha Ayam Petelur di Biak,” katanya.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan laporan dari Bulog Biak, ketersediaan beras di gudang masih cukup aman. Pasokan beras yang didatangkan dari Surabaya ini diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan hingga enam bulan ke depan.
“Saat ini harga telur ayam di pasar sudah mulai turun. Dari sebelumnya Rp80 ribu hingga Rp90 ribu per rak, kini berada di kisaran Rp70 ribu. Sementara untuk beras, kami sudah memberikan imbauan agar pedagang menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah,” jelasnya
Baca juga: Hari Ini 13 Distrik di Mimika Dilanda Hujan Ringan
Lebih lanjut, kata Yubelius, Disperindag Biak Numfor saat ini juga menjalin kolaborasi dengan dinas pertanian serta pihak kepolisian melalui Satgas pangan untuk melakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok di pasaran.
Selain itu, menjelang Natal dan Tahun Baru pemerintah daerah juga akan menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang sangat terjangkau.
“Kami mengimbau pengusaha dan pedagang agar tidak memainkan harga secara sepihak menjelang hari besar keagamaan. Mari sama-sama menjaga stabilitas harga agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh sukacita,” pungkasnya.(*)
Tribun-Papua.com
Natal pemda Biak Ditunda
Info Nataru di Papua
Sembako Murah
harga sembako
Pemkab Biak Numfor
Disperindag Biak Numfor
Bupati Biak Numfor
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)
pedagang pasar
Kabupaten Biak Numfor
Info Biak Numfor
| DPRK-Pemkab Biak Sahkan APBD 2026, Defisit Anggaran Rp49,5 Miliar |
|
|---|
| Bupati Biak Luncurkan Aplikasi KAMAM dan Ambulans Laut pada Momen HKN |
|
|---|
| Pemkab Biak Numfor Siapkan Ratusan Pendidik Terapkan Coding AI |
|
|---|
| Natal Gabungan Biak Numfor yang Juga Ajang Promosi Pariwisata Diundur |
|
|---|
| Bupati Biak Jawab Pemandangan Umum Fraksi PDIP terkait DOB Provinsi Papua Utara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/sadadadasdasdada.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.