ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Biak Numfor

Disperindag Biak Jamin Sembako Natal Aman dan Harga Terkendali

“Kami telah melakukan pertemuan bersama para pengusaha dan pedagang sembako untuk memastikan ketersediaan stok

Tribun-Papua.com/Fiona Sihasale
STOK SEMBAKO - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Biak Numfor, Yubelius Usior saat dikonfirmasi terkait ketersediaan sembako menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 di Biak, Kamis (13/11/2025). Menurutnya para pengusaha dan pedagang memiliki strategi sendiri dalam menjaga pasokan bahan kebutuhan pokok guna memenuhi kebutuhan masyarakat di kabupaten ini. 
Ringkasan Berita:Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Biak Numfor, Yubelius Usior pastikan ketersediaan 9 bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru aman dengan harga yang stabil serta terjangkau bagi masyarakat. Dikatakan juga bahwa pasokan beras tersedia untuk 6 bulan ke depan, sementara telur telah didatangkan dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Biak Numfor.

 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Biak Numfor, Yubelius Usior pastikan ketersediaan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 dalam kondisi aman dengan harga yang relatif stabil dan terjangkau bagi masyarakat.

“Kami telah melakukan pertemuan bersama para pengusaha dan pedagang sembako untuk memastikan ketersediaan stok di Biak jelang Natal dan Tahun Baru. Kami juga sepakat untuk mendatangkan telur ayam dan sejumlah bahan pokok lainnya dari luar daerah," ujar Yubelius Usior di Biak, Rabu, (12/11/2025).

Menurutnya, para pengusaha sembako di Biak rata-rata memiliki strategi sendiri untuk menjaga pasokan bahan kebutuhan pokok. Hal ini dilakukan guna menekan potensi lonjakan harga serta menjamin tidak terjadi kelangkaan barang di pasaran.

Baca juga: Yosias Resmi Jadi Direktur Usai RUPS Bersejarah Perumda Air Minum Yapen

“Memang beberapa bulan terakhir sempat terjadi kelangkaan telur ayam, namun pemerintah daerah sudah mengambil langkah cepat untuk mendatangkan pasokan dari Surabaya, Makassar dan Manokwari. Meskipun demikian, kami juga tetap melibatkan Asosiasi Pengusaha Ayam Petelur di Biak,” katanya.

Ia menambahkan bahwa berdasarkan laporan dari Bulog Biak, ketersediaan beras di gudang masih cukup aman. Pasokan beras yang didatangkan dari Surabaya ini diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan hingga enam bulan ke depan.

“Saat ini harga telur ayam di pasar sudah mulai turun. Dari sebelumnya Rp80 ribu hingga Rp90 ribu per rak, kini berada di kisaran Rp70 ribu. Sementara untuk beras, kami sudah memberikan imbauan agar pedagang menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah,” jelasnya

Baca juga: Hari Ini 13 Distrik di Mimika Dilanda Hujan Ringan

Lebih lanjut, kata Yubelius, Disperindag Biak Numfor saat ini juga menjalin kolaborasi dengan dinas pertanian serta pihak kepolisian melalui Satgas pangan untuk melakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok di pasaran. 

Selain itu, menjelang Natal dan Tahun Baru pemerintah daerah juga akan menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang sangat terjangkau.

“Kami mengimbau pengusaha dan pedagang agar tidak memainkan harga secara sepihak menjelang hari besar keagamaan. Mari sama-sama menjaga stabilitas harga agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh sukacita,” pungkasnya.(*) 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved