ASN Malas
Sekda Papua Tengah Sentil Kadis Terkait Pembinaan Disiplin Belum Efektif
Penjabat Sekda Papua Tengah, Silwanus Sumule mengatakan, FGD ini sebagai langkah agar ASN lebih berintegritas, profesional
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Marius Frisson Yewun
Ringkasan Berita:
- Pemprov Papua Tengah menggelar FGD di Nabire untuk pembinaan disiplin ASN di delapan kabupaten.
- Pj Sekda menegaskan disiplin mencakup integritas dan loyalitas, bukan sekadar kehadiran.
- Pembinaan disiplin adalah fondasi tata kelola bersih dan pelayanan publik yang efektif.
- FGD bertujuan memperkuat komitmen dan merumuskan strategi bersama untuk meningkatkan kinerja ASN.
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menggelar Focus Group Discussion (FGD) kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Kepala Dinas (Kadis) dari delapan kabupaten di provinsi ini.
FGD yang mengangkat tema, pembinaan disiplin aparatur sipil negara, dilaksanakan di Resto Selera, Jalan Pemuda, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Jumat, (14/11/2025).
Penjabat Sekda Papua Tengah, Silwanus Sumule mengatakan, FGD ini sebagai langkah agar ASN lebih berintegritas, profesional dan berdisiplin dalam pelayanan masyarakat.
Baca juga: Brimob Genap 80 Tahun, Kapolda Perintahkan Tetap Kuat Jaga Keamanan Papua
Silwanus bilang, disiplin bukan hanya soal kehadiran dan kepatuhan terhadap jam kerja.
"Tapi juga menyangkut tanggung jawab, integritas dan loyalitas terhadap tugas dan negara," kata Silwanus dalam rilis pers yang diperoleh Tribun-Papua.com, Jumat, (14/11/2025).
Oleh karena lanjut dia, pembinaan ASN bukan sekadar formalitas administratif.
Baca juga: Nakes Mimika Rayakan HKN Melalui Pameran Foto Bertajuk Lensa Pengabdian
"Tapi jadi fondasi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, dan efektif dalam pelayanan public," ujarnya.
Dia berharap, melalui FGD ini menghasilkan pemahaman bersama dan komitmen nyata dari seluruh peserta.
"Terutama dalam memperkuat budaya kerja yang disiplin, dan profesional di setiap instansi pemerintahan," katanya.
Baca juga: Wabup Jayawijaya Motivasi Petani Sawah Kampung Hubikosi
Selain itu lanjut Silwanus, melalui FGD ini, ASN harus bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman, terutama dalam penerapan aturan disiplin.
Kemudian juga perlu menyatukan persepsi dan langkah dalam pembinaan pegawai, serta merumuskan solusi, dan strategi bersama.
"Supaya pembinaan disiplin lebih efektif terhadap peningkatan kinerja pemerintahan kedepannya," pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/sadasdasdjasdjaskdhadkasjhdkjashfdsfk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.