Gol Telat Jordy Tutuarima Paksa PSBS Biak Berbagi Poin dengan Persis Solo

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Drama empat gol mewarnai laga Super League 2025-2026 antara PSBS Biak dan Persis Solo.

Pertandingan yang digelar di kandang PSBS Biak berakhir imbang 2-2, setelah gol Jordy Tutuarima di menit ke-78 memupus harapan tuan rumah meraih kemenangan perdana.

PSBS Biak sebetulnya sempat unggul 2-1 berkat gol Ruyery Alfonso Blanco Yus dan penalti Luquinhas.

Namun, keunggulan itu gagal dipertahankan setelah Persis Solo berhasil menyamakan kedudukan.

Sejak awal, pertandingan berjalan seru. Persis Solo berhasil unggul cepat melalui gol Sho Yamamoto pada menit kesembilan. Namun, PSBS Biak tidak tinggal diam.

Mereka membalas lewat gol Ruyery Alfonso Blanco Yus pada menit ke-33, mengubah skor menjadi 1-1.

Baca juga: PSBS Biak Dipecundangi Arema FC di Laga Perdana Super League, Dalberto Hattrick

Di babak kedua, PSBS Biak kembali menunjukkan dominasinya.

Mereka berbalik memimpin 2-1 setelah Luquinhas sukses mengeksekusi tendangan penalti pada menit ke-68.

Kemenangan seolah sudah di depan mata bagi PSBS Biak.

Hasil ini membuat PSBS Biak gagal meraih kemenangan perdana mereka di pekan ketiga Super League 2025-2026.

Sementara itu, satu poin dari laga ini menjadi modal berharga bagi Persis Solo.

Jalannya Pertandingan

PSBS Biak vs Persis Solo Kejar mengejar skor terjadi dalam duel PSBS Biak vs Persis di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta tersebut, Sabtu (23/8/2025) tersebut.

Persis Solo sejatinya mampu unggul lebih dahulu pada awal babak pertama berkat torehan bintang asal Jepang, Sho Yamamoto.

Sho Yamamoto mampu menyambar operan silang Giovani Numberi dari sisi kanan penyerangan.

Tembakan Sho Yamamoto mengarah ke pojok kanan gawang PSBS Biak kawalan Aldo Geraldo Manuel Monteiro.

PSBS Biak langsung bereaksi. Selang semenit setelah kebobolan, tim beralias Badai Pasifik tersebut nyaris saja bisa langsung menyamakan kedudukan via tembakan Claudio Lucas Morasi Ferreira dos Santos.

Namun, tembakan Claudio masih bisa ditepis oleh kiper Persis Solo, Muhammad Riyandi.

Lalu, pada menit ke-14, wasit sempat menunjuk titik putih setelah Riyandi mengganjal laju Ruyeri Alfonso Blanco Yus.

Akan tetapi, sang pengadil kemudian merevisi keputusannya dikarenakan Ruyery lebih dulu terperangkap offside sebelum dilanggar oleh Riyandi.

PSBS Biak baru benar-benar bisa menjebol gawang Persis Solo pada menit ke-33.

Bermula dari sepak pojok di sisi kiri, Eduardo Miguel Ramos Barbosa mampu memberikan operan tarik ke arah mulut gawang.

Servis dari Eduardo Miguel Ramos Barbosa berhasil dituntaskan dengan apik oleh Ruyery Blanco pada menit ke-33. Skor PSBS Biak vs Persis Solo sama kuat 1-1 pada babak pertama.

Pada babak kedua, PSBS Biak mampu berbalik unggul berkat penalti Luquinhas pada menit ke-68.

Luquinhas menempatkan bola ke arah kanan dan mengecoh Muhammad Riyandi.

Penalti diberikan usai Jordy Tutuarima dinilai menginjak Heri Susanto di kotak penalti.

Jordy Tutuarima membalas lunas kesalahannya itu dengan gol penyama kedudukan pada menit ke-78.

Ia memaksimalkan operan silang Athaf Indie dari sisi kanan.

Jordy Tutuarima mengarahkan bola ke tiang dekat dan memastikan skor jadi 2-2.

Memasuki menit ke-90, PSBS Biak nyaris saja bisa unggul lagi. 

Namun, tembakan Ilhamudin Armayn di dalam kotak penalti masih bisa dibendung Muhammad Riyandi.

Duel PSBS Biak vs Persis Solo tuntas dengan skor sama kuat 2-2.

Baca juga: PSBS Biak Bermarkas di Stadion Maguwoharjo Sleman, Dilarang Bermain di Bandung

Susunan Pemain PSBS Biak vs Persis Solo

PSBS Biak: 41-Kadu; 6-Sandro Sakho, 23-Lucky Oktavianto, 26-George Brown; 33-Pablo Andrade, 20-Eduardo Barbosa, 16-Kevin Alexander Lopez, 10-Luquinhas; 77-Raja Imam Siregar, 7-Ruyery Blanco, 94-Heri Susanto.

Cadangan: 92-Dimas Galih Pratama; 3-Arif Budiyono, 5-Nurhidayat, 8-Andre Oktaviansyah, 25-Muhammad Isa, 27-Yano Putra, 30-Ilham Udin Armayn, 46-Tobias Solossa, 87-Iqbal Hadi Perdana, 90-Nelson Alom.

 Pelatih: Divaldo Alves.

Persis Solo: 1-Muhammad Riyandi; 19-Cleylton, 4-Xandro Schenk, 15-Gio Number, 5-Jordy Tutuarima; 11-Sidik Saimima, 18-Arapenta Poerba, 10-Kodai Tanaka, 40-Ikhwan Ali Tanamal, 14-Sho Yamamoto; 9-Gervane Kastaneer.

Cadangan: 31-Gianluca Pandeynuwu; 37-Zulfahmi Arifin, 7-Irfan Jauhari, 22-Sutanto Tan, 26-Rian Miziar, 28-Yulfikar Mansur Bayuaji, 29-Faqih Maulana, 30-Eky Taufik, 36-Althaf Indie, 47-Agung Mannan, 78-Zanadin Fariz.

Pelatih: Peter de Roo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com