YPMAK
YPMAK Apresiasi PFI yang Menceritakan Sejarah Mimika Sejak 1940 Bagi Generasi Penerus
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Feronike Rumere
TRIBUN-PAPUA.COM, MIMIKA - Pengurus Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) menyambut baik kegiatan Mimika Photo Exhibition 2025 yang dilaksanakan di Lantai 2 Mall Timika, Provinsi Papua Tengah sejak 10 – 12 Oktober 2025.
Ketua Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) Leonardus Tumuka mengapresiasi Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kabupaten Mimika yang mengadakan pameran 100 foto tempo dulu tersebut.
Baca juga: Serapan Anggaran Masih 30 Persen, DPRK Jayawijaya Rapat Dengar Pendapat Bareng Dinas Pendidikan
"Terima kasih untuk mengigatkan sejarah kembali, tentang Mimika tempat kita tumbuh. Ini sesuatu yang baik dan penting," tuturnya saat diwawancarai, Sabtu (11/10/2025).
Leonardus Tumuka mengatakan seharusnya kegiatan itu menjadi tonggak awal untuk mencintai sejarah dan membangun Mimika lebih baik lagi di waktu yang akan datang.
Baca juga: SD YPK II Imanuel Serui Kota Kepulauan Yapen Gandeng Yayasan TBN Gelar Kegiatan Parenting
"Tentu ke depanya kita harap Mimika akan mempunyai museum foto Indonesia yang ada di Kabupaten Mimika," ujar Leonardus Tumuka.
Tanpa ada rekam sejarah seperti ratusan foto yang ditampilkan di sana, generasi penerus Mimika tidak akan tahu bagaimana perjuangan atau upaya hingga daerah itu terus berbenah menjadi lebih baik.
Baca juga: Penanggulangan Keadaan Darurat dan Ancaman Keamanan di Bandara Sentani Jayapura: Lihat Itu
“Supaya generasi muda yang berikut bisa mengetahui sejarah Mimika dari waktu ke waktu dan mereka bisa menghargai tempat ini,” katanya.
Sejumlah foto yang dipamerkan di sana, menggambarkan wajah Mimika sejak tahun 1940 hingga dimekarkan menjadi Kabupaten Mimika yang kini berkembang pesat dibanding daerah lain se- Tanah Papua.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Cari Dua Nelayan yang Hilang di Laut Depapre dan Demta Jayapura
Beberapa foto yang dipajang, juga menampilkan tokoh penting Mimika seperti Mozes Kilangin dan Yohanis Kapiyau. Mozes Kilangin merupakan salah satu tokoh yang namanya disematkan pada Bandara Timika saat ini.(*)
