Jenazah Pratu Usman Halembo Telah Dimakamkan, Dapat Gelar Pahlawan Pembangunan
Jenazah Pratu Usman Halembo telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Ia mendapat gelar Pahlawan Pembangunan.
TRIBUNPAPUA.COM - Jenazah Pratu Usman Halembo (23), anggota TNI yang gugur setelah ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua telah dimakamkan.
Jenazah Pratu Usman Halembo telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi menyebut almarhum pantas diberikan gelar pahlawan pembangunan karena gugur ketika sedang mengawal pekerjaan pembangunan jalan Trans-Papua.
"Pratu Anumerta Usman Halembo Gugur sebagai Pahlawan Pembangunan Papua di Distrik Yuguru Kabupaten Nduga Papua pada 20 Juli 2019 Pukul 14.10 WIT, akibat serangan dari gerombolan separatis Papua saat almarhum sedang melaksanakan tugas negara mengawal pembangunan strategis nasional Trans-Papua," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Satu anggota TNI bernama Prada Usaman Hambelo gugur saat bertugas. Usman yang merupakan personel pengamanan pembangunan Jalan Trans Papua, ditembak di bagian pinggang.
Informasi yang diperoleh Kompas.com, KKB menyerang pasukan TNI yang tengah bertugas mengamankan pembangunan Jembatan Yuguru-Kenyam, yang merupakan proyek pembangunan Jalan Trans Papua.
Pratu Usman Halembo, prajurit TNI yang gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, ternyata merupakan tulang punggung keluarga.
Ayah Usman, Isei halembo telah meninggal pada 29 Januari 2019. Sedangkan ibunya Yohana Hubusa merupakan seorang sebagai ibu rumah tangga.
• Sosok Pratu Usman Halembo, Anggota TNI yang Gugur Ditembak KKB Ternyata Tulang Punggung Keluarga
Pratu Usman Halembo tinggalkan ibu, juga meninggalkan dua adik yang masih berusia 7 dan 4 tahun.
Usman yang merupakan anak sulung merupakan tulang punggung keluarga. Usman baru dua tahun bertugas sebagai prajurit TNI.
"Almarhum betul tulang punggung keluarga karena adik-adiknya masih kecil semua," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, ketika dihubungi melalui telepon, Senin (22/7/2019).
Aidi menyebut, sosok Usman dikenal sebagai orang yang baik hati, berbakti terhadap orangtua, loyal terhadan kawan, suka menolong dan selalu gigih dalam ingin mencapai apa yang diinginkan.
Di kalangan rekan satu angkatan dan senior, Usman dikenal sebagai pribadi yang ulet dan rajin serta loyal terhadap atasan.

Kronologi Penembakan
Informasi yang diperoleh Kompas.com, Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) menyerang pasukan TNI yang tengah bertugas mengamankan pembangunan Jembatan Yuguru-Kenyam, yang merupakan proyek pembangunan Jalan Trans Papua.