Sebut Dirinya Tak Mungkin Jadi Menteri, Ahok: Saya Sudah Cacat di Republik Ini
Karier mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di dunia perpolitikan dan juga pemerintahan tampaknya tak akan ada kelanjutan lagi
Lagi pula, Ahok tidak ingin ada pihak yang merasa diambil posisinya jika dia masuk lagi ke dunia politik atau pemerintahan.
Ahok sudah cukup puas dengan dengan kehidupan sederhananya.
Ke depan, Ahok tetap ingin membantu rakyat dengan caranya sendiri. Salah satunya menjadi pembawa acara (host) di stasiun televisi.
"Host saya jangan ditahan-tahan lagi, jadi host, ya ngelawak lah, saya nyanyi agak lumayan, lah," canda Ahok.
• Pascacerai, Ahok Tak Mau Bertemu dengan Veronica Tan dan Pernah Cekcok Hebat dengan Putrinya
Buat aplikasi untuk bantu orang
Tidak berniat terjun ke politik bukan berarti Ahok tak mau membantu masyarakat.
Dia akan tetap memberi bantuan dengan caranya sendiri.
Ahok akan meluncurkan aplikasi bernama Jangkau sebagai media untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Hal ini sempat disampaikan Ahok dalam video yang diunggah dalam Youtube pribadi pada Minggu (21/7/2019).
Ia mengaku mendapatkan ide membuat aplikasi ini saat tengah menjalani masa hukuman di Mako Brimob.
"Yang ditanya karyanya apa. Waktu di tahanan saya berpikir, di tahanan pun masih banyak orang minta bantuan. Mau ijazah nyangkut, mau kursi roda. Lu kira gue pohon duit di belakang rumah yang tinggal goyang-goyang jatuh tuh duit?" kelakarnya dalam video tersebut.
Dia mengatakan hal itu tidak akan bisa terwujud meskipun dia bekerja di sebuah perusahaan dengan gaji yang fantastis.
• Ketua DPP Partai Hanura Sebut Pertemuan 4 Ketum Parpol di Kantor Nasdem Bisa Jadi Bahas Kursi MPR
Sebabnya, Ahok akan membuat aplikasi itu sebagai salah satu sarana membantu.
"Jadi kalau saya pikir aplikasi ini seperti katakanlah Blibli.com, Tokopedia, itu kan kalau ada yang punya barang sama yang mau beli ketemu, " ujarnya.
"Nah kenapa sih enggak bikin aplikasi orang yang pengin nyumbang sama orang yang terima sumbangan ketemu. Nah kami pikir sih aplikasi Jangkau," paparnya.