Valentino Rossi Dikabarkan Keluar dari Tim Yamaha, sang Ayah: Dia Tak Peduli dengan Rumor Itu
Valentino Rossi atau yang akrab disapa Vale dikabarkan keluar dari Tim Yamaha di MotoGP, pada Senin (22/7/2019).
TRIBUNPAPUA.COM - Valentino Rossi atau yang akrab disapa Vale dikabarkan keluar dari Tim Yamaha di MotoGP, pada Senin (22/7/2019).
Kabar Valentino Rossi keluar dari Tim Yamaha diungkapkan Direktur Monster Energy Yamaha MotoGP Lin Jarvis.
Menanggapi kabar tersebut Ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi, buka suara, dikutip TribunWow.com dari Marca via BolaSport.com.
Graziano menuturkan bagaimana reaksi Valentino Rossi yang tidak peduli dengan rumor tersebut.
"Vale tak peduli sama sekali dengan rumor itu. Seperti biasa, dia tak pernah membaca (berita) yang membuatnya khawatir," ujar Graziano.
• Pelatih Belum Tentukan Kapten Timnas U-19 Indonesia hingga Jadwal Garuda Muda di Piala AFF U-18 2019
The Doctor disebut tak akan kehilangan motivasi.
"Mungkin Vale merasa khawatir karena ada sejumlah masalah yang timbul. Namun dia sama sekali tidak kehilangan motivasi," tuturnya melanjutkan.
Menurutnya, turunnya performa Valentino Rossi di pertandingan belakangan ini, karena kendala teknis yang dialami Yamaha.
"Ada momen di mana Vale dan timnya seperti berjalan tanpa arah. Pengembangan motor saat ini begitu rumit," ujar Graziano.
"Bukan rahasia, semua orang tahu Yamaha adalah motor terlambat di lintasan saat ini baik dalam aspek kecepatan maksimal dan akselerasi," ucapnya melanjutkan.
Ia meyakini bahwa sang anak akan bangkit saat MotoGP 2019 yang akan bertanding di awal bulan Agustus nanti.
"Saya yakin di Brno (GP Ceska 2019) Vale akan siap 80 persen dan akan bertarung untuk podium pada balapan selanjutnya," tutur Graziano Rossi.
• Persib Mulai Rajin Bukukan Kemenangan, Robert Alberts: Saya Tak Setuju Anggapan bahwa Tim Kami Down

Valentino Rossi menegaskan bahwa balapan di MotoGP Spanyol mendatang akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Yamaha (MotoGP.com)
Jarvis Sebut Yamaha Tak Lagi Bergantung pada Rossi
Dikutip TribunWow.com dari gp-inside.com, Jarvis mulanya menuturkan dalam permintaan maafnya bahwa Yamaha tidak lagi bergantung kepada Valentino Rossi.
"Dengan segala hormat, saya pikir masa depan Yamaha di MotoGP tidak lagi tergantung pada Rossi," ujar Jarvis, pada Senin (22/7/2019).
Namun Jarvis mengharapkan perpisahan timnya dengan Valentino Rossi tidak berujung pertikaian.
"Pasti akan ada keputusan bersama. Saya kira dia akan menjadi yang pertama (memutuskan) jika dia merasa dia tidak lagi rasa kompetitif atau jika dia kehilangan motivasinya. Tanda-tanda pertama pasti datang darinya, dan saya tidak mengharapkan konflik," katanya.
Meski begitu, Jarvis tetap yakin bahwa Yamaha dan Valentino Rossi masih akan tetap bisa bekerja sama di bidang lain.
• Prediksi Kans Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Elie Aiboy Singgung Komposisi Pemain Papua
Apalagi, Rossi sudah mempersembahkan empat gelar untuk Yamaha setelah memutuskan pindah dari Ducati.
"Saya yakin dia tidak ingin berganti tim. Bersama kami, Valentino telah memenangkan empat gelar. Pada 2010 ia meninggalkan kami dan itu berdampak besar. Seolah-olah Marc Marquez meninggalkan Honda. Dia sekarang dalam fase lain dalam kariernya, " kata Jarvis.
Meski begitu, Jarvis tak menjelaskan lebih lanjut terkait karier Rossi ke depannya.
Namun, dia memastikan bahwa tim Yamaha akan siap untuk berada di sisi Valentino Rossi dan mendukung apapun keputusannya.
"Kami ingin bekerja dengannya di luar jalur dan mendukung akademinya. Dia punya proyek yang menarik dan saya tidak melihat alasan bagi kami untuk tidak melanjutkan kolaborasi kami. Masa depan kan memutuskan," paparnya.
(Roifah Dzatu Azmah)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Reaksi Valentino Rossi yang Dikabarkan Pensiun dari Yamaha di MotoGP