Dojo Basarnas Karate Club Juara Umum Piala Bupati-Wabup Jayapura 2025

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Bupati Jayapura Yunus Wonda resmi menutup kejuaraan karate Piala Bupati dan Wakil Bupati (Wabub) Jayapura Tahun 2025 di Istora Papua Bangkit, Distrik Sentani Timur, pada Minggu (11/5/2025). Pertandingan digelar selama tiga hari sejak tanggal 9 sampai dengan 11 Mei 2025.

Dalam sambutannya Bupati Jayapura Yunus Wonda mengucapkan terima kasih kepada seluruh wasit, juri, karateka, dan seluruh sponsor yang sudah turut mensukseskan Kejuaraan Karate Piala Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayapura.

Wonda mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif dan akan dilaksanakan setiap tahun. Menurut dia, atlet akan bosan berlatih jika tidak ada kejuaraan seperti ini.

Baca juga: Ismail Asso: Pemindahan Lokasi Kantor Gubernur Papua Pegunungan Bawa Kedamaian

"Dengan adanya kegiatan ini maka anak anak akan sibuk berolahraga dan menjauhkan diri dari minuman keras, narkoba,dan pergaulan bebas karena mereka akan fokus ke hal hal yang positif seperti olahraga untuk menuai prestasi," ujarnya dikutip dalam siaran tertulis, Selasa (13/5/2025).

Adapun perguruan alias dojo yang meraih juara umum pada kejuaraan karate memperebutkan Piala Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayapura;

1. Juara 1 Dojo KKI Basarnas Karate Club
2. Juara 2 Dojo Inkai PTC
3. Juara 3 Dojo BPD KKI Bank Papua.

Baca juga: Ini Persiapan Paroki Katedral Tiga Raja Sambut Penthabisan Uskup Bernardus

Saat menutup sambutannya, Wonda mengatakan bahwa kejuaraan seperti ini akan terus digelar di wilayah Kabupaten Jayapura.

Sementara itu, Ketua Panitia Magdalena Yoku dalam laporannya menyampaikan pertandingan diikuti oleh 20 dojo yang berada di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura dengan total peserta sebanyak 302 atlet.

Magdalena mengatakan tujuan pertandingan karate untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan sesama karateka di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.

Baca juga: 350 Aparat Gabungan Kawal Prosesi Pentahbisan Uskup Timika Mgr Bernardus Bofitwos Baru OSA

"Kami ingin juga menguji dan memantau pembinaan atlet usia dini prapemula, pemula, kadet, junior, dan under 21 yang ada di dojo-dojo," ujarnya. (*)