ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PSBS Biak

Suporter Persipura Desak Manajemen Tambah Sponsor Baru dan Tolak Nama Klub Diseret ke PSBS Biak

Kami baca di postingan, ada yang sebut-sebut nama Persipura. Kalau ada konflik di sana, ya selesaikan saja secara internal. Tidak perlu membawa-bawa n

Tribun-Papua.com/istimewa
KISRUH SEPAK BOLA: John Ungirwalu SPORTER Persipura Jayapura saat memberikan keterangan. Ia meminta manajemen persipura tambah sponsor dan menolak persipura dibawa-bawa dalam persoalan internal PSBS Biak. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Magai

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Suporter Persipura Jayapura meminta manajemen segera bergerak mencari sponsor baru demi memperkuat finansial klub. Desakan ini muncul di tengah isu kisruh yang diduga terjadi di manajemen PSBS Biak, yang turut menyeret nama Persipura Jayapura.

Situasi tersebut memicu ketidakpuasan dari pendukung setia "Mutiara Hitam", yang merasa Persipura tak seharusnya dikaitkan dalam persoalan internal klub lain.

Baca juga: Kunjungi Wamena, DPR RI Mendukung Percepatan Pembangunan KIPP Papua Pegunungan

Ketua Persipura Mania, Wilson Samonsabra, pada Jumat (16/5/2025), menyampaikan keberatannya atas penyebutan nama Persipura dalam konflik tersebut.

"Kami baca di postingan, ada yang sebut-sebut nama Persipura. Kalau ada konflik di sana, ya selesaikan saja secara internal. Tidak perlu membawa-bawa nama Persipura," tegas Wilson.

Baca juga: Bupati Biak Tinjau 2 Rumah yang Dibangun Dengan DD di Kbusdori

Wilson menegaskan, pihaknya sangat menghargai klub dan suporter lain, sehingga berharap hal serupa juga berlaku bagi Persipura.

"Kami menghormati klub lain, mendukung teman-teman suporter klub lain. Jadi tolong, jangan ada masalah di dalam lalu bawa-bawa nama Persipura," tambahnya.

Baca juga: Warga Sipil 2 Distrik di Jayawijaya Resah Dengan Keberadaan TNI-Polri Bersenjata Lengkap

Pernyataan serupa diungkapkan John Ungirwalu yang mengajak semua pihak menyelesaikan permasalahan secara dewasa tanpa mengaitkan klub lain, ribut di media sosial.

"Mari kita saling menghormati dan menghargai. Kami ingin Persipura tetap fokus dan maju. Kalau ada suporter yang berpikir sebaliknya, berarti dia bukan suporter sejati," ujar John.

Baca juga: DPRK Pertanyakan AMDAL Lokasi Kantor Gubernur Papua Pegunungan di Gunung Susu

Di sisi lain, Jansen Kareth bersama rekan-rekannya justru melihat peluang positif jika ada sponsor atau donatur yang ingin membantu sepak bola Papua.

"Kalau kita lihat, Pak Owen dan ibu itu kan punya niat bantu sepak bola Papua. Itu bagus. Saya pikir pengurus Persipura harus segera dekati mereka. Kita pasti senang, supaya Persipura bisa lebih baik ke depan," katanya.

Baca juga: Pemda Yapen Tanda Tangan Nota Kesepakatan Rancangan Awal RPJDM 2025-2029 Bersama DPRK

Senada dengan Jansen, Wilson Samonsabra juga berharap manajemen Persipura Jayapura lebih sigap dalam merespons potensi kerja sama dengan sponsor atau donatur baru.

"Sponsor atau donatur itu kan bebas memilih, seperti Indofood yang memilih beberapa klub untuk disponsori. Itu artinya, peluang juga terbuka untuk Persipura. Jadi silakan saja," ujar Wilson.

Baca juga: Dua Anggota Brimob yang Gugur Ditembak KKB Puncak Jaya Dievakuasi ke Timika 

Ia menambahkan, meski saat ini Persipura sudah didukung oleh Bank Papua dan Freeport, tambahan dukungan finansial dari sponsor baru tetap sangat diharapkan.

"Sebagai pendukung Persipura, tentu kami ingin Persipura mendapat dukungan finansial lebih baik. Jadi pengurus sebaiknya segera lobi sponsor atau donatur lain. Kalau bisa, ajak mereka bergabung di manajemen agar lebih solid lagi," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved