PSBS Biak
PSBS Biak Diam-diam Mulai TC di Sleman, Sudah Punya 33 Pemain: Siap Hadapi Liga 1
Dalam dua hari terakhir, akun Instagram resmi PSBS Biak mulai aktif mengunggah konten terkait persiapan musim baru.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Teka-teki persiapan PSBS Biak untuk Liga 1 musim 2025-2026 akhirnya terungkap.
Di tengah isu eksodus pemain dan kendala finansial, tim berjuluk Badai Pasifik ini ternyata sudah memulai pemusatan latihan (TC) di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Aktivitas ini menandai keseriusan PSBS Biak menatap kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Dalam dua hari terakhir, akun Instagram resmi PSBS Biak mulai aktif mengunggah konten terkait persiapan musim baru.
Salah satu unggahan pada Selasa (8/7/2025), menunjukkan Ketua Harian PSBS Biak, Jimmy C. R. Kapissa, bersama CEO Hotel Griya Persada dan tim menanam pohon Matoa di area hotel.
Unggahan ini disebut sebagai simbol "keberadaan dan eksistensi PSBS di Kabupaten Sleman," memperkuat sinyal bahwa Sleman akan menjadi markas mereka.
Baca juga: PSBS Biak Bermarkas di Stadion Maguwoharjo Sleman, Dilarang Bermain di Bandung
"Selasa, 8 Juli 2025 Pagi pukul 09.00 WIB, Ketua Harian PSBS Biak Bapak Jimmy C. R. Kapissa bersama CEO Hotel Griya Persada dan tim PSBS Biak menanam pohon Matoa di area Hotel Griya Persada," tulis PSBS.

"Penanaman ini menjadi simbol keberadaan dan eksistensi PSBS di kabupaten Sleman," tambahnya.
Kabar ini selaras dengan keputusan PSBS Biak menunjuk Stadion Maguwoharjo, Sleman sebagai kandang untuk Liga 1 2025-2026.
Dalam bocoran draft jadwal Liga 1 2025-2026, tertulis bila Badai Pasifik akan berkandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Hal ini juga sekaligus menepis kabar yang beredar bila PSBS Biak tidak melakukan persiapan untuk Liga 1 karena mengalami kendala finansial.
Sebelumnya, PSBS diterpa isu eksodus dari para pemain kuncinya musim lalu.
Nama-nama seperti Jeam Kelly Sroyer, John Pigai, Markcho Meraudje, dan Febriyanto Uopmabin telah bergabung ke tim Papua lainnya, Persipura Jayapura untuk berlaga di Liga 2.
Kemudian, mereka juga sempat akan berkandang di Bandung meski belakangan dilarang oleh PT LIB karena alasan spesifik.
"Ya kami larang mereka (PSBS) di Bandung," kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.