Jenazah Pratu Usman Halembo Telah Dimakamkan, Dapat Gelar Pahlawan Pembangunan
Jenazah Pratu Usman Halembo telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Ia mendapat gelar Pahlawan Pembangunan.
Pembangunan tersebut terletak di Distrik Yuguru, Kabupaten Nduga.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf M Aidi mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.45 WIT, saat anggota TNI sedang melaksanakan istirahat, salat dan makan siang.

Para personel TNI secara tiba-tiba mendapatkan serangan yang muncul dari semak belukar dengan jarak sekitar 300 meter.
Menurut Aidi, serangan dilakukan dengan rentetan tembakan yang muncul dari balik semak belukar secara cepat.
Pelaku yang diduga anggota kelompok pimpinan Egianus Kogoya tersebut diperkirakan berjumlah 4-5 orang.
"Pasukan TNI berusaha membalas tembakan dan melakukan pengejaran. Namun, dengan pertimbangan keamanan, karena medan belukar yang sangat tertutup dan banyak jurang yang curam, maka pengejaran dihentikan," ujar Aidi, Sabtu malam.

Setelah peristiwa itu, lanjut Aidi, pasukan TNI melaksanakan konsolidasi dan pengamanan setempat.
Setelah dilaksanakan pengecekan personel, ternyata satu orang prajurit atas nama Prada Usman Hambelo mengalami luka tembak di bagian pinggang sebelah kanan.
"Kejadian tersebut segera dilaporkan ke satuan atas untuk mendapatkan bantuan heli dalam rangka evakuasi. Karena satu-satunya sarana angkutan menuju ke TKP hanya dengan pesawat heli," ujar Aidi

"Namun, karena cuaca hujan di Wilayah Nduga, proses evakuasi tidak dapat dilaksanan hingga malam hari ini," lanjutnya.
Prada Usaman disebut menghembuskan napas terakhir pada pukul 14.10 WIT.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Pratu Usman, Prajurit TNI yang Gugur Saat Baku Tembak dengan KKB"