ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kualitas Udara Jakarta Membaik Pasca-pemadaman Listrik, Ada di Urutan ke-13

Pascapemadaman listrik, kondisi udara DKI Jakarta tampaknya membaik. Kualitas udara di DKI Jakarta menempati urutan ke-13 pada Selasa (6/8/2019).

(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Kendaraan padat merayap dengan latar belakang gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019). Berdasarkan data situs penyedia peta polusi daring harian kota-kota besar di dunia AirVisual, menempatkan Jakarta pada urutan pertama kota terpolusi sedunia pada Senin (29/7) pagi dengan kualitas udara mencapai 183 atau dalam kategori tidak sehat. 

TRIBUNPAPUA.COM - Pascapemadaman listrik, kondisi udara DKI Jakarta tampaknya membaik.

Berdasarkan informasi dari situs resmi www.airvisual.com, kualitas udara di DKI Jakarta menempati urutan ke-13 pada Selasa (6/8/2019) hari ini.

Kualitas udara di Jakarta lebih baik dibandingkan hari Minggu (4/8/2019) lalu, di mana Jakarta berada pada urutan kedua dengan kualitas udara buruk di dunia.

VIDEO Jokowi Marah dan Pergi setelah Dengar Penjelasan dari PLN: Perbaiki Secepat-cepatnya

Informasi pada Selasa pukul 08.10 WIB, kualitas udara Jakarta tercatat 87 yang artinya berada dalam kategori moderat.

Sementara itu, tercatat parameter PM2,5 konsentrasi 29,1 ug/m3 atau mikrogram/meterkubik berdasarkan US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara.

Jika melihat acuan US AQI, hasil analisa pencemaran udara untuk parameter PM2.5 dengan konsentrasi 0 hingga 10 ug/m3 adalah kategori sedang, sementara 36 hingga 55 mikrogram/meterkubik adalah kategori tidak sehat untuk kalangan tertentu.

Kemudian, 56-65 mikrogram/meterkubik adalah kategori tidak sehat, 66-100 mikrogram/meterkubik kategori sangat tidak sehat dan 100 ug/m3 ke atas kategori berbahaya.

Fadli Zon Pertanyakan Sikap Jokowi ke PLN: Yang Harusnya Kecewa Rakyat, Bukan Presiden

Untuk diketahui, AirVisual merupakan situs penyedia peta polusi online harian kota-kota besar di dunia.

Sebelumnya, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dodo Gunawan mengatakan, pemadaman listrik dengan membaiknya kualitas udara memang ada kaitannya.

Hal ini lantaran ketika listrik padam, aktivitas manusia yang menggunakan listrik maupun menghasilkan polusi menjadi berkurang.

"Secara data saya tidak punya tapi dimungkinkan hubungan tersebut ada karena kan terkait juga dengan aktivitas manusia," ucap Dodo saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Listrik Padam, PLN Siap Berikan Ganti Rugi, Berikut Aturannya

Kualitas udara membaik karena disebabkan berkurangnya dua aktifitas warga Jakarta, yaitu menurunnya transportasi yang beroperasi dan aktifitas industri.

Listrik di Jakarta padam selama 7 jam pada Minggu. Lalu pada Senin sebagian wilayah Jakarta masih terdampak pemadaman listrik.

(Ryana Aryadita Umasugi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Setelah Listrik Padam, Kualitas Udara Jakarta Membaik, Berada di Urutan 13

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved