Polisi Disandera KKB
TNI-Polri Dengar Suara Tembakan saat Olah TKP Penembakan Briptu Hedar, Tak Temukan Jejak saat Kejar
Dedi menuturkan, saat mendengar suara tembakan, tim gabungan TNI-Polri bergegas melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.
Pembunuhan Hedar bermula ketika dia dan Bripka Alfonso Wakum sedang melaksanakan tugas penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak dengan mengendarai sepeda motor.
Saat melintas di Kampung Usir, Briptu Hedar dipanggil temannya yang merupakan warga setempat sehingga Bripka Alfonso memberhentikan kendaraannya.
• Gugur di Tangan KKB, Brigpol Hedar Pernah Selamatkan Warga yang Jadi Perakit Senjata OPM
Briptu Heidar lantas menghampiri temannya tersebut, sedangkan Bripka Alfonso menunggu di atas motor.
Pada saat Briptu Hedar berbicara dengan temannya tersebut, tiba-tiba sekolompok orang datang dan langsung membawanya.
Setelah kejadian tersebut, Bripka Alfonso segera melaporkan kejadian tersebut ke pos polisi di Kabupaten Puncak.
Kepolisian meminta kelompok itu segera membebaskan Briptu Hedar karena selama ini yang bersangkutan melaksanakan tugas di daerah tersebut tidak memiliki catatan buruk dan aktif berkomunikasi dengan warga setempat.
Akan tetapi, jenazah Briptu Hedar kemudian ditemukan tak jauh dari lokasi penyanderaan.
(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tim TNI-Polri Dengar Suara Tembakan saat Olah TKP Penembakan Briptu Hedar"