ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Remaja di Riau Bunuh Pacar Pakai Cangkul karena Tolak Diajak Bersetubuh, Korban Sempat Diperkosa

YP (19) seorang remaja di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau, tega membunuh pacarnya, DS (14) karena menolak diajak berhubungan badan.

Editor: Sigit Ariyanto

TRIBUNPAPUA.COM, PEKANBARU - YP (19) seorang remaja di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau, tega membunuh pacarnya, DS (14).

Korban dibunuh, karena menolak diajak berhubungan badan oleh pelaku.

Motif dan sebab pembunuhan tersebut terungkap setelah polisi dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Siak dan Polsek Kandis berhasil menangkap YP.

"Tersangka ditangkap pada Minggu 18 Agustus 2109, di Dusun Papala Pondok 2 Kampung Bekalar, Kecamatan Kandis, Siak," kata Kepala Urusan Humas Polres Siak Bripka Dedek Prayoga saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (19/8/2019).

Mabuk, Pria di Lampung Hampir Perkosa Nenek 65 Tahun, Kabur saat Korban Berhasil Melawan

Menurut Dedek, awalnya pelaku mengajak korban untuk berhubungan badan.

Namun, korban menolak sehingga pelaku merasa sakit hati.

Pelaku kemudian menganiaya pacarnya dengan menggunakan cangkul.

Akibatnya, korban mengalami luka di kepala dan punggung.

VIDEO Aksi Gagal Seorang Pria yang Berniat Perkosa Kenalan Bernama Lisa yang Ternyata Laki-laki

Setelah itu, pelaku memperkosa pacarnya yang saat itu dalam kondisi bersimbah darah.

Dedek mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal dari temuan mayat perempuan di sebuah pondok kosong di Simpang Belutu, Kelurahan Belutu, Kecamatan Kandis.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Tumiran (49), yang saat itu hendak mengambil angkong di pondoknya.

Saksi kemudian melapor ke ketua RT setempat dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kandis.

KRONOLOGI Wanita Diperkosa saat Sedang Menyusui Anak, Ada Alasan Korban Harus Pasrah

"Dalam penyelidikan, pelaku diketahui kabur ke Kelurahan Telaga Sam Sam, Kandis dan menjual handphone korban," kata Dedek.

Setelah menjual ponsel korban, pelaku pergi ke wilayah Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, untuk menonton hiburan rakyat dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 RI.

Setelah itu, pelaku kembali ke Kecamatan Kandis dan berhenti untuk minum kopi di pos sekuriti di Kamp Bekalar.

Saat itu pelaku berhasil ditangkap oleh polisi.

Pengakuan Lengkap Prada DP, Sempat Kebingungan Hilangkan Jejak setelah Bunuh Fera Oktaria

Kepada polisi, pelaku mengakui telah membunuh pacarnya.

"Pelaku berpacaran dengan korban. Pelaku mengaku baru kenal lewat Facebook lebih kurang sepekan," sebut Dedek.

Dedek mengatakan, sebelum melakukan pembunuhan, pelaku menjemput korban di rumahnya di Kamp Libo Jaya, Kandis.

Mereka kemudian bepergian dengan sepeda motor.

Pengakuan Fera Oktaria Ini Buat Prada DP Tega Bunuh dan Mutilasi sang Kekasih

Pada sore harinya, pelaku membawa korban ke sebuah pondok kosong.

Saat hanya berdua, timbul niat jahat pelaku untuk mengajak korban berhubungan badan.

"Korban menolak diajak berhubungan badan, kemudian mencoba melarikan diri. Pelaku selanjutnya mengejar korban dengan membawa cangkul dan memukul korban. Setelah itu korban sempat diperkosa," kata Dedek.

Pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Kandis.

Barang bukti yang diamankan berupa satu buah cangkul, ponsel milik korban dan satu unit sepeda motor milik pelaku.

(Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Remaja di Riau Bunuh Pacar Gunakan Cangkul karena Menolak Berhubungan Badan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved