ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kerusuhan di Papua

Tanggapi Kerusuhan di Papua, Mahfud MD: Jangan Ada yang Bermimpi Bisa Mengambil Keuntungan dari Sini

Mahfud MD menanggapi kerusuhan yang terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Papua dan Papua Barat yang terjadi baru-baru ini.

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Mahfud MD 

TRIBUNPAPUA.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menanggapi kerusuhan yang terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Papua dan Papua Barat yang terjadi baru-baru ini.

Mahfud MD menyebut jika kerusuhan ini terus diperpanjang dan berlarut-larut, maka semua pihak akan merugi dan menyesal.

Hal tersebut diungkapkan Mahfud MD dalam wawancara program 'FOKUS PAGI' unggahan kanal YouTube Indosiar, Kamis (22/8/2019).

Mahfud MD berharap agar semua lapisan masyarakat turut menjaga keutuhan NKRI.

Ia menyebut tidak ada pihak yang diuntungkan jika sampai kerusuhan ini terus berlanjut.

Aktivis Sebut Ada 1 Presiden yang Bisa Pahami Rakyat Papua: Beliau Mengerti Apa yang Kami Inginkan

"Yang penting Indonesia ini harus dijaga, tidak akan ada yang diuntungkan siapapun kalau ini tidak selesai dalam waktu cepat," ujar Mahfud MD.

"Jangan ada yang bermimpi bahwa bisa mengambil keuntungan dari sini," imbuhnya.

Mahfud MD menyebut semua pihak akan merugi dan menyesal jika membiarkan kerusuhan ini berkepanjangan.

"Apapun akibatnya, apapun hasilnya, kalau ini terus berpanjang-panjang, semuanya akan rugi dan akan menyesal saja nanti. Karena tidak akan ada yang untung," kata Mahfud MD.

Mahfud MD pun mengimbau agar seluruh masyarakat Indonesia bisa kembali berdamai dan saling memaafkan.

Pasca-Kerusuhan, Gubernur Lukas Enembe Ancam Tarik Semua Mahasiswa Papua

 

Mahfud MD menanggapi kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
Mahfud MD menanggapi kerusuhan di Papua dan Papua Barat. (YouTube Indosiar)

"Mari kita kembali berangkulan sebagai saudara, saling memahami, saling memberi, menerima, dan saling memaafkan di antara sesama anak bangsa," pungkasnya.

Ditemui di kesempatan yang berbeda, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly juga menyatakan imbauan serupa dengan Mahfud MD.

Yasonna Laoly menyebut dirinya memiliki kerabat di Papua, sehingga ia turut menjadi bagian dari keluarga Papua.

Akses Internet di Papua Barat Masih Dibatasi, Warga Berburu Wifi di Kafe Bandara DEO

"Kepada saudara-saudara saya di Papua Barat maupun di Papua, mari kita menahan diri, saya sebagai bagian dari keluarga Papua, karena saya punya kerabat di Biak, menantu saya," ujar Yasonna Laoly.

Yasonna Laoly pun mengajak seluruh masyarakat untuk kembali bergandengan tangan menjaga persatuan.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved