ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pengakuan Tri Susanti, Korlap Demo saat Ormas Geruduk Asrama Papua di Surabaya Pekan Lalu

Begini nasib Tri Susanti, wanita yang jadi koordinator lapangan (korlap) saat aksi ormas geruduk Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya.

Editor: Sigit Ariyanto
TribunJatim.com
Ketua Gerakan Rabu Biru Surabaya, Tri Susanti saat ditemui TribunJatim.com di Surabaya, Jumat (8/3/2019). 

TRIBUNPAPUA.COM, JAKARTA - Begini nasib Tri Susanti, wanita yang jadi koordinator lapangan (korlap) saat aksi ormas geruduk Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya.

Insiden penggerudukan Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Tambaksari, Surabaya, Jumat (16/8/2019) lalu, menyeret satu nama.

Tak lain adalah Tri Susanti alias Susi, korlap aksi yang diduga jadi pemicu konflik yang lebih besar di Papua, minggu ini.

Sebagai buntut dari peristiwa itu, kini Tri Susanti dipecat dari Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri (FKPPI) Surabaya.

Menurut FKPPI, Tri Susanti mencatut nama ormas itu sebab FKPPI tidak pernah mengintruksikan anggotanya untuk menggelar aksi di depan Asrama Papua Surabaya.

 

Selain itu, Tri Susanti juga diperiksa polisi terkait aksi rasisme saat aksi penggerudukan tersebut.

Dalam wawancara eksklusif Tri Susanti bersama reporter TribunJatim.com, Luhur Pambudi, Tri Susanti mengaku, bukanlah kader Gerindra.

Ia juga mengungkapkan alasan kenapa melakukan aksi depan Asrama Papua Surabaya.

Gubernur Anies Baswedan Diundang Kunjungi Asrama Mahasiswa Papua di Jakarta

Inilah fakta dan nasib terbaru Tri Susanti, yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Dipecat dari FKPPI

Ketua Gerakan Rabu Biru Surabaya, Tri Susanti. 5 Fakta Baru Tri Susanti, Wakil Ormas yang Minta Maaf soal Aksi di Asrama Mahasiswa Papua Surabaya.
Ketua Gerakan Rabu Biru Surabaya, Tri Susanti. (tribunjatim.com)

Saat aksi di depan Asmara Mahasiswa Papua, Tri Susanti menjadi korlap dan tergabung dalam FKPPI Surabaya.

Dalam berita yang beredar, FKPPI Surabaya merupakan satu kelompok ormas yang turun jalan saat itu.

Namun, Ketua FKPPI Surabaya, Hengki Jajang mengaku, tak pernah mengintruksikan anggotanya untuk menggelar aksi.

"Nama ormas FKPPI Surabaya hanya dicatut. Kami tidak pernah menginstruksikan untuk menggelar aksi protes di Jalan Kalasan," kata Hengki, saat dikonfirmasi, Jumat (23/8/2019).

Hengki juga mengaku, Tri Susanti merupakan Wakil Ketua FKPPI.

"Tri Susanti adalah Wakil Ketua FKPPI Surabaya, tapi dalam aksi kemarin tidak pernah ada komunikasi," ujar dia, dikutip dari Kompas.com.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved