Kerusuhan di Papua
Kontak Senjata di Deiyai Papua, Polri Sebut Ada Massa yang Bawa Senjata Tajam dan Serang Aparat
Polri mengkonfirmasi adanya enam aparat keamanan menjadi korban dalam kontak senjata di wilayah Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019).
Selain itu, ia juga mengatakan tiga anggota TNI lainnya terluka akibat sabetan senjata tajam dan parang.
"Tiga orang terluka akibat senjata tajam dan parang," kata Eko.
Hingga berita ini diturunkan, Tribunnews.com masih menunggu identitas lengkap dari satu prajurit TNI AD yang gugur tersebut dari Penerangan Kodam XVII Cenderawasih.
• Ingin Ajak Egianus Kogoya Berdialog, Panglima TNI Ungkap Alasannya
Diberitakan Antaranews.com, Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja mengatakan, saat ini kontak tembak masih berlangsung di Deiyai pasca tewasnya satu anggota TNI AD dan dua anggota Polri yang terluka.
Anggota TNI AD meninggal akibat terkena panah, demikian pula dua anggota Polri yang berasal dari brimob dan dalmas.
"Kapolres Paniai dan tim masih kontak tembak," aku Irjen Pol Rodja yang dihubungi Antara melalui telepon selularnya dari Jayapura, Rabu.
• Sepekan Berlalu, Kominfo Belum Cabut Pembatasan Akses Internet di Papua
Dikatakan, dalam insiden tersebut dilaporkan satu pucuk senjata milik TNI-AD hilang.
Ketika ditanya tentang korban lainnya, Kapolda Papua mengaku belum dapat laporan lengkap. Irjen Pol Rudolf Rodja mengatakan masih berada di Timika.
(Vincentius Jyestha Candraditya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mabes Polri: Kontak Senjata di Deiyai Papua, 1 Anggota TNI Gugur, 5 Polisi Terluka Karena Panah