Istri Bunuh Suami dan Anak
VIDEO Wawancara Aulia Kesuma Ungkap Perlakuan Suami yang Buatnya Dendam hingga Rencanakan Pembunuhan
Aulia Kesuma (AK), tersangka pembunuhan Edi Chandra Purnama (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23) ungkap perlakuan suami semasa hidup.
TRIBUNPAPUA, JAKARTA - Aulia Kesuma (AK), tersangka pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23) ungkap perlakuan suami semasa hidup.
Aulia Kesuma merasa sering mendapat perlakuan tidak menyenangkan hingga membuatnya sakit hati.
Pengakuan itu disampaikan Aulia dalam wawancara kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).
• VIDEO Aulia Kesuma Otak Pembunuhan Ngaku Pernah Diancam akan Dibunuh oleh Dana, Sang Anak Tiri
Tonton video di bawah ini pada menit ke: 10:10.
Aulia Kesuma merasa lega telah menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.
Aulia merasa lega karena rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, justru disita oleh bank guna melunasi utangnya senilai Rp 10 miliar.
Sebelum disita, Aulia diketahui harus membayar cicilan sebesar Rp 200 juta setiap bulannya.
• Kronologi Lengkap Sederet Upaya Aulia Kesuma Bunuh Suami dan Anak Tiri, Sempat Ingin Santet Korban
"Maksudnya lega itu, iya saya sempat mengucapkan alhamdulillah dalam hati. Akhirnya, saya lepas dari utang yang benar-benar menghimpit saya, yakni Rp 200 juta per bulan," kata Aulia disambut gelengan kepala penyidik yang mendengar pengakuannya.
Aulia mengaku sempat merasa stres dan berencana bunuh diri karena harus membayar cicilan tersebut.
Ia memberanikan diri untuk meminta suaminya, Edi, menjual rumahnya di kawasan Lebak Bulus.
Nantinya, uang hasil penjualan rumah itu akan digunakan untuk membayar utang. Kendati demikian, permintaan Aulia itu ditolak oleh Edi.
• Al Ghazali Unggah Foto dan Ungkapan Duka pada M Adi Pradana, Korban Pembunuhan oleh Ibu Tirinya
Atas penolakan tersebut, Aulia merasa sakit hati dan mulai merencanakan pembunuhan terhadap suami dan anak tirinya pada Juli 2019.
Ia berharap, rumahnya dapat disita oleh bank setelah menghabisi nyawa Edi dan anak tirinya, Dana.
"Saya pikirannya waktu itu simpel (sederhana) saja. Dengan Pak Edi enggak ada (meninggal), Dana enggak ada, rumah itu bisa disita bank dan sisanya (uang) juga enggak banyak," ucapnya.
"Setelah itu, saya bisa hidup damai dengan Rena (anak Edi dan Aulia)," imbuh Aulia.
• Ternyata M Adi Pradana Korban Pembunuhan yang Terpanggang di Cidahu adalah Teman Al Ghazali