ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Di Balik Aksi #GejayanMemanggil, Kegelisahan Masyarakat dan Persoalan Serius di Negeri Ini

Mantan Ketua BEM UGM mengatakan, aksi damai mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak, ak ditunggangi kepentingan tertentu

(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Para mahasiswa saat duduk di pertigaan Kolombo, untuk mengheningkan cipta atas matinya demokrasi 

Obet menegaskan aksi Aliansi Rakyat Bergerak yang digelar di simpang tiga Kolombo tidak ditunggangi oleh kepentingan tertentu.

Aksi ini murni suara mahasiswa dan masyarakat sipil di Yogyakarta.

"Sangat tidak benar. Aliansi ini tidak ditunggangi kelompok tertentu, sayap kanan maupun sayap kiri, ini murni suara mahasiswa dan masyarakat sipil yang melihat ada masalah di negeri ini," ujar dia.

Koordinator Umum Aliansi Rakyat Bergerak Rico Tude mengatakan, aksi ini bagian dari kegelisahan masyarakat.

Besok, Mahasiswa akan Kembali Demo di DPR dengan Massa yang Lebih Banyak

"Regulasi-regulasi yang dibuat oleh negara baik legislatif maupun eksekutif, tidak memihak kepentingan rakyat, RKUHP, UU KPK yang disahkan, UU Pertanahan dan mendorong segera disahkan UU PKS," ucap dia.

Para mahasiswa juga mendorong ruang demokrasi yang dibuka seluas-luasnya di Indonesia.

Hal itu sebagai jaminan rakyat Indonesia tidak takut bersuara.

Sebab sampai saat ini banyak aktivis-aktivis yang ditangkap, dipenjarakan dan dikriminalisasi karena bersuara.

"Sejatinya kami menganggap, pendapat hanya boleh dilawan dengan pendapat. Ketika pendapat dilawan dengan penjara dan kriminalisasi itu bentuk dari sikap otoriter negara," ujar Rico.

Tolak Tuntutan Mahasiswa, Jokowi Pastikan Tak akan Terbitkan Perppu untuk Cabut UU KPK

Dengan ruang demokrasi dibuka seluas-luasnya, maka akan memungkinkan adanya partisipasi seluruh rakyat Indonesia untuk menentukan arah kebijakan negara.

Selama ini semua kebijakan negara itu datang dari atas tanpa melibatkan masyarakat.

"Tanpa bertanya kepada masyarakat, kebijakan seperti ini kalian mau tidak ? Tahu-tahu disahkan. Ini yang membuat kami sebagai mahasiswa terdorong hatinya untuk menggugat rezim," ujar dia, Rico mengungkapkan gerakan hari ini tidak ada sangkut pautnya dengan kekuatan-kekuatan politik.

Sebab banyak hoaks yang bertebaran di media sosial yang menganggap aksi di simpang tiga Kolombo ditunggangi.

Aparat Keamanan Blokade Jalan Raya Abepura Menyusul Terjadinya Demo Mahasiswa Papua di Uncen

Narasi-narasi muncul di media sosial, bahwa aksi ini ditunggangi oleh kelompok barisan sakit hati.

"Saya ingin membuka, menurut data dari sosial network analisis di twitter, dia melihat bahwa akun-akun yang selama ini menshere hastag #GejayanMemanggil itu akun-akun yang selama ini tidak pernah terlibat dalam pro kontra politik elektoral kemarin. Artinya ada suatu kekuatan baru yang hari ini menggugat rezim," ujar dia.

(Kompas.com/Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Di Balik Aksi #GejayanMemanggil, Ada Masalah Serius di Republik Ini

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved