ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kerusuhan di Papua

TNI-Polri Lakukan Antisipasi Agar Tindakan Anarkis Tak Meluas dalam Demo Rusuh di Wamena Papua

Aparat TNI-Polri sedang meredam massa aksi unjuk rasa yang berujung rusuh di Kota Wamena, Papua, Senin (23/9/2019).

Editor: Sigit Ariyanto
(KOMPAS.com/Devina Halim)
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2019). 

TRIBUNPAPUA.COM, JAKARTA - Aparat TNI-Polri sedang meredam massa aksi unjuk rasa yang berujung rusuh di Kota Wamena, Papua, Senin (23/9/2019).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, aparat mengantisipasi tindakan anarkis tidak meluas.

"Aparat Polri dan TNI sedang meredam massa dan mengantisipasi agar tindakan-tindakan anarkis tidak meluas," kata Dedi ketika dikonfirmasi, Senin.

Berdasarkan laporan yang ia terima, terdapat kebakaran fasilitas publik saat kerusuhan.

Menurut laporan kontributor Kompas.com di Wamena, John Roy Purba, demonstran bersikap anarkistis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN dan beberapa kios masyarakat.

Kerusuhan Terjadi di Wamena, Kapolda Papua Sebut Aksi Dipicu Massa Termakan Kabar Hoaks

Unjuk rasa yang berujung rusuh itu diduga dipicu oleh perkataan bernada rasial seorang guru terhadap siswanya di Wamena.

Hal itu membuat siswa marah hingga kemudian kabar itu meluas dan memicu aksi unjuk rasa pelajar di Kota Wamena.

"Sampai saat ini, Wamena masih dikuasai pelajar yang berunjuk rasa," kata John melalui sambungan telepon, Senin.

Pengakuan Saksi Mata Kerusuhan di Wamena: Saya Sudah Tutup Usaha Saya, Takut karena Semakin Mencekam

Berdasarkan pantauan John, suara tembakan terdengar di mana-mana hingga sekitar 3 jam.

Memang dalam percakapan dengan John, terdengar suara rentetan tembakan senjata api.

Sampai saat ini, aktivitas di Kota Wamena lumpuh.

Masyarakat memilih mengungsi di kantor Polres Wamena dan Kodim.

(Devina Halim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kerusuhan di Wamena, TNI-Polri Antisipasi Tindakan Anarkis Tak Meluas"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved