ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kerusuhan di Papua

7 Fakta Terbaru Kerusuhan Wamena: Aparat 2 Kali Kontak Senjata dengan KKB, 5.000 Warga Mengungsi

Hingga Selasa malam, tercatat ada 28 korban jiwa tewas dalam kerusuhan Wamena, sembilan di antaranya merupakan warga Sumatera Barat (Sumbar).

TWITTER.COM/@antilalat
Kerusuhan di Wamena, Senin (23/9/2019) 

TRIBUNPAPUA.COM - Pasca-kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (23/9/2019) menyebabkan banyak bangunan rusak dan terbakar bahkan korban jiwa.

Hingga Selasa malam, tercatat ada 28 korban jiwa tewas dalam kerusuhan yang terjadi, sembilan di antaranya merupakan warga Sumatera Barat (Sumbar).

Selain itu, saat terjadi kerusuhan, aparat gabungan TNI-Polri sempat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Sementara itu, warga yang takut akan terjadinya aksi susulan, memilih untuk mengungsi di sejumlah pengungsian yang sudah disediakan, tercatat ada 5.000 warga yang mengungsi.

Duga Ada Unsur Kesengajaan, Kapolri Sebut Kerusuhan Wamena Diciptakan untuk Tarik Perhatian PBB

Berikut ini fakta baru pasca-kerusahan di Wamena:

1. Aparat sempat kontak senjata dengan KKB

Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto mengatakan, saat terjadi kerusuhan di Kota Wamena aparat gabungan TNI-Polri sempat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Kita dua kali kontak senjata," katanya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (24/9/2019).

Diakuinya, saat terjadi kontak senjata dengan KKB, aparat tidak fokus untuk mengejar kelompok tersebut karena sedang melakukan evakuasi terhadap warga.

Namun, ia memperkirakan bahwa kelompok tersebut berasal dari Kabupaten Lanny Jaya.

"Di Pasar Jibama sekali, kemudian di Kutikerek (kontak senjata) dengan Koramil. Dugaan saya itu dari kelompoknya Purom Okinam Wenda dari Lanny Jaya karena dia sempat mengeluarkan statement bahwa dia akan membalas dendam atas meninggalnya Wempius Wantik," jelasnya.

Polisi Tambah Personel di Sejumlah Titik Pengungsian di Wamena untuk Pengamanan Pasca-Kerusuhan

2. Korban tewas kerusuhan di Wamena menjadi 28 orang

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, jumlah korban jiwa akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, terus bertambah.

Hingga Selasa malam, jumlahnya telah mencapai 28 orang yang ditemukan dalam keadaan tewas.

"Sampai tadi malam ditemukan 17 meninggal dunia, namun setelah satu hari melakukan pencarian di beberapa tempat yang dibakar, ditemukan beberapa jenazah, total sudah 28 orang tewas," ungkapnya di Jayapura, Selasa.

Korban Tewas Kerusuhan Wamena Bertambah Jadi 28 Orang, Ada Jenazah Satu Keluarga yang Terbakar

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved